PASOLAPOS. COM – TAMBOLAKA, Dalam aksi yang di gelar oleh Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia(PMKRI) yang berlansung di Depan Kantor Rumah Jabatan Menuai saling tolak menolak antara petugas kepolisian dan mahasiswa.
Pantauan media ini saling tolak itu muncul lantas Bupati Kornelius Kodi Mete tidak hadir di tempat dan tidak ada di kediamannya. Sehingga mahasiswa harus masuk dan menuai saling dorong. Menurut Agustinus Zairo Kii sebagai Ketua Presidium PMKRI Cabang Tambolaka menyayangkan sikap Bupati yang tidak menghargai aksi unjuk rasa ini.
” walaupun hari libur, namun sebagai pejabat publik wajib dirinya melayani masyarakat selama masyarakat membutuhkan, apalagi ini berkaitan lansung dengan kemajuan daerah sehingga kami kesal dengan sikap itu” tandasnya.
Lanjutnya menyampaikan bahwa kedepan setelah aksi ini kami akan ketemu Bupati untuk menyerahkan lansung pernyataan sikap kami agar bisa ditindak lanjuti, tutupnya.