Religi  

Renungan Harian, Hari Minggu Pertama Musim Puasa

PASOLAPOS.COM – TAMBOLAKA , “PERGILAH, HAI IBLIS! DI DALAM ALKITAB TERTULIS, ‘SEMBAHLAH TUHAN ALLAHMU DAN ABADIKAN DIRI KEPADA DIA SAHAJA!’ ”

(Mat. 4: 10)

Kemudian itu Yesus dipimpin oleh Roh Allah ke padang gurun supaya dicobai oleh Iblis. Setelah berpuasa selama empat puluh hari dan empat puluh malam, Yesus lapar. Lalu Iblis datang dan berkata kepada-Nya, “Jika Engkau Anak Manusia, perintahkanlah batu-batu ini menjadi roti.” Yesus menjawab,”Di dalam Alkitab tertulis, ‘Manusia tidak dapat hidup dengan roti sahaja, tetapi juga dengan setiap kata yang difirmankan oleh Allah.’ ”

Lanjut dalam percobaan itu, Kemudian Iblis membawa Yesus ke Yerusalem, kota suci itu, lalu meletakkan Dia di puncak Rumah Tuhan. Iblis berkata kepada Yesus, “Jika Engkau Anak Allah, terjumlah ke bawah, kerana di dalam Alkitab tertulis, ‘Allah akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya menjaga Engkau; malaikat akan menyambut Engkau dengan tangan, supaya kaki-Mu tidak terhantuk pada batu.’ ”

Namun Yesus menjawab, “Tetapi di dalam Alkitab tertulis juga, ‘Jangan cubai Tuhan Allahmu.’ ” Kemudian Iblis membawa Yesus ke gunung yang sangat tinggi, dan menunjukkan semua kerajaan di dunia ini serta segala kekayaannya kepada-Nya. Lalu Iblis berkata kepada Yesus, “Semua itu akan aku berikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku.”
Yesus menjawab, “Pergilah, hai Iblis! Di dalam Alkitab tertulis, ‘Sembahlah Tuhan Allahmu dan abadikan diri kepada Dia sahaja!’ ” Kemudian Iblis meninggalkan Yesus, dan malaikat-malaikat pun datang menolong Dia.

(Mat. 4: 1-11)

Akar dosa adalah ketidaksetiaan. Manusia gagal mentaati Firman Allah (bdk. Kej. 2:17). Manusia yang hidup dari nafas-Nya dan yang dibentuk menurut gambar dan citra-Nya dengan sedar dan bebas memilih untuk mengingkari Allah.

Akibat dosa manusia adalah maut. Kematian akan langsung terjadi pada saat manusia melanggar Firman-Nya, namun kasih kerahiman Allah jauh lebih besar daripada maut. Sabda kerahiman Allah adalah satu-satunya sumber hidup dan harapan para pendosa.

Sabda kerahiman Allah yang menjelma dalam diri Yesus Kristus mengajarkan kita cara ampuh melawan godaan dosa, iaitu setia pada Allah dan berpegang teguh pada sabda-Nya. Yesus menangkis godaan setan dengan mengutip Sabda Allah, “Pergilah, hai Iblis! Di dalam Alkitab tertulis, ‘Sembahlah Tuhan Allahmu dan abadikan diri kepada Dia sahaja!’ ”

” Yesus mengajak kita untuk selalu mementingkan Allah di atas segalanya. Ketaatan-Nya pada kehendak Allah membuahkan hidup kekal di dalam Yesus Kristus, Tuhan kita. Semoga teladan indah yang telah ditunjukkan oleh Yesus menjadi bekal kita menjalani Prapaskah secara serius sehingga pertaubatan dan kerahiman Allah sungguh nyata dalam kehidupan kita. Mari melawan aneka godaan dosa dengan iman yang teguh”

Sumber: Renungan Harian Katolik

Tinggalkan Balasan