Pasolapos.com, Tambolaka – Unit Pelaksana Bandar Udara Kelas II Tambolaka (UPBU Kelas II TAMBOLAKA) merencanakan akan membangun sarana dan prasarana yang lebih memadai demi mendukung kelancaran transportasi udara.
Ditemui awak Media di ruangannya (03-03-2021) Fuadani, S.T.M.M Kepala Bandar Udara Tambolaka dalam wawancara terkait rencana perluasan landasan dan penanganan covid-19 di lingkungan bandar Udara tambolaka menuturkan bahwa akan mempercepat rencana perluasan tersebut seiring dengan keluarnya surat pembebasan lahan masyarakat dari Pemda dikarenakan Surat pembebesan lahan dari Pemda sampai saat ini belum ada dan terkait penanganan covid-19 di UPBU kel. II Tambolaka dilakukan dengan prosedur dan standar yang berlaku.
“Pemda sudah kami Surati, tahun kemarin. Tinggal tunggu jawaban lebih lanjut, rencana dari kami perluasan lahan landasan akan menggunakan sekitar 30 HA, yang pembagiannya sekitar landasan bagian barat, timur dan selatan dengan menambahkan spot-spot yang belum ada, tahun ini yang baru terealisasi baru lampu landasan” tuturnya.
Terkait adanya potongan anggaran, dirinya menilai hal tersebut sangat luar biasa dikarenakan lebih difokuskan untuk pembelian vaksin.
” Seluruh Kementerian, lembaga memotong anggaran tahun ini untuk membeli vaksin dan hal itu memang sangat dibutuhkan saat ini demi kepentingan umum yaitu masyarakat Indonesia, ” ucap fuadani.
Dengan lancarnya jalur transportasi udara dan fasilitas Bandar Udara yang cukup memadai telah membuktikan kelayakan UPBU Kelas II Tambolaka untuk melakukan perluasan landasan karena khusus pulau Sumba Bandara Tambolaka merupakan salah satu pilihan bagi sebagian besar masyarakat pulau Sumba ataupun parah wisatawan untuk melakukan perjalanan menggunakan transportasi udara.
Sebagai penyedia jasa pelayanan publik tentunya kenyamanan pengguna jasa akan diutamakan, untuk itu segala kekurangan yang ada akan dibenahi secara perlahan serta memprioritaskan hal-hal yang menyangkut keselamatan pengguna jasa.
Situasi pandemi saat ini di Bandara Tambolaka juga terus memperketat protokol kesehatan baik bagi pekerja/pegawai bandara ataupun parah pengguna jasa.
Fuadani S.T.M.M selaku Kepala UPBU Kelas II Tambolaka dalam menyikapi Pandemi covid-19 rutin melakukan Rapid test bagi staf dan pegawainya, serta menyediakan jasa Rapid test antigen/anti bodi di lingkup Bandar Udara Tambolaka agar dapat mengontrol dan membantu masyarakat pada saat berpergian untuk melakukan Rapid test.
” Kami memiliki dua orang dokter di bandara ini, yang dapat membantu masyarakat untuk melakukan pemeriksaan Rapid test jika hendak melakukan perjalanan menggunakan transportasi udara,” kata Fuadani.
saat ini UPBU Kelas II Tambolaka hanya memiliki satu airline yakni Wings air hal ini menjadi kendala Karena akan menimbulkan penumpukan penumpang.
Berkaitan dengan ini dirinya berharap agar proses uji kelayakan landasan Bandar Udara Tambolaka di UGM segera mendapatkan hasil yang baik sambil membenahi kekurangan lainnya.
“Mudah-mudahan cepat selesai prosesnya, agar nanti dapat dibaptis kemampuan daripada landasan agar surat ijin untuk pesawat lainya dapat bisa berjalan normal,” pungkas fuadani mengakhiri……(Paul-Ray)