Didukung Oleh Pasolapos.com
Oleh
Damianus Gallu Dara
Mahasiswa Prodi Pendidikan Keagamaan Katholik
Budaya atau tradisi merupakan salah satu warisan yang perlu dikembangkan dan dipertahankan karena merupakan salah satu aset penting dan bagian kehidupan masyarakat terutama siswa sebagai masa depan bangsa. Budaya juga merupakan unsur penting yang perlu dijaga sebagai warisan nenek moyang atau leluhur. Budaya juga merupakan bagian dari pendidikan. Dewasa ini, budaya dinilai sangat berharga contohnya adalah tradisi atau budaya pasola sebagai aset kebanggaan masyarakat sumba. Selain pasola, juga terdapat budaya lainnya yang tidak kalah berharga dan mempunyai nilai yang sangat tinggi seperti woleka, kataga, serta pesta pesta adat lainnya. Kesemuanya memiliki nilai budaya yang sangat penting bagi masyarakat sumba. Oleh karena itu, banyak masyarakat sumba lebih mementingkan budaya daripada pendidikan anak.
Salah satunya adalah adanya mata pelajaran budaya lokal disetiap jenjang lembaga pendidikan. hal ini dimaksudkan agar siswa memahami pentingnya sebuah budaya dalam kehidupan. Akan tetapi, budaya yang baik perlu ditempa melalui pendidikan yang baik. Hal ini dimaksudkan agar pemahaman mengenai budaya dan penerapannya tidak disalahgunakan.
Pendidikan yang baik adalah sarana penting kehidupan manusia dan terutama dalam menyikapi berbagai hal yang kurang baik. salah satunya adalah pendidikan mempunyai manfaat dalam menyikapi budaya – budaya sumba yang kurang tepat dan mempunyai pengaruh buruk bagi kehidupan. Pendidikan adalah unsur yang sangat penting dalam menentukan masa depan seseorang.
akan tetapi, bukanlah berarti bahwa budaya tidak penting. Dalam hal ini dimaksudkan bahwa orang tua harus mampu menyelaraskan antara kepentingan budaya dan masa depan pendidikan anak.
Menurut Roger M Keesing bahwa makna kebudayaan sebagai dua pendekatan yakni adaptif dan idesional. Kebudayaan dengan pendekatan adaptif merupakan kontes pikiran dan perilaku. Sedangkan pendekatan idesional semata-mata sebagai kontes pikiran. Kedua pendekatan ini adalah kontes yang sering terjadi dalam kehidupan kehidupan. Sebagian besar orang menanggap bahwa kontes adaptif lebih penting namun sebagian orang memandang bahwa kontes idesional lebih penting dan ada juga yang menanggap keduanya sama – sama penting dalam penerapannya.
Berdasarkan teori ini, dapat dilihat bahwa tipe orang tua adalah semata-mata hanyalah kontes pikiran. Memang orang tua memahami bahwa pendidikan anak lebih penting bagi pendidikan anak tapi tidak melakukannya melalui penerapan menyekolahkan anak. Orang tua lebih mementingkan budaya.
Konteks kebudayaan adaptif inilah yang menyebabkan sebagian besar orang tua bersikeras bahwa budaya tetaplah diatas segala-galanya sebagai tanda bahwa kesejatian tidak akan pernah terukur namun hanya bisa diukur dengan sebuah materi.
Namun dalam keadaannya budaya yang dianggap berharga justru menimbulkan pengaruh dimata orang yang salah memanfaatkan. Salah satunya adalah banyak belahan masyarakat yang lebih mementingkan budaya dibandingkan pendidikan. pemahaman masyarakat adalah bahwa budaya adalah sesuatu yang lebih berharga dibandingkan apapun. problem inilah yang menyebabkan masyarakat tidak menyekolahkan anak karena mementingkan budayanya. Banyak siswa yang putus sekolah karena orang tua kurang memperhatikan pendidikan anak dan lebih mementingkan budaya. Salah satu faktor yang menyebabkan masyarakat lebih mementingkan budaya adalah rendahnya pemahaman terhadap pentingnya pendidikan. orang tua sebagai lembaga dan objek pendidikan pertama anak, bila salah dalam mendidik anak maka hal ini akan memberikan dampak negatif bagi perkembangan pendidikan anak. Rendahnya pendidikan orang tua terhadap pemahaman budaya dikarena orang tua tidak membangun prinsip yang baik dan memilah bagaimana menggunakan kepentingan terhadap pendidikan dan kepentingan terhadap budaya.
Langkah yang dapat dilakukan sebagai bagian dari solusi permasalahan adalah sikap kita sebagai mahasiswa dan mempunyai rasa tanggung jawab untuk memberikan aspirasi terhadap masyarakat bahwa budaya bukanlah tidak penting akan tetapi perlu menyikapi dengan baik bahwa pendidikan anak lebih penting.
Pemahaman – pemahaman baik ini dapat ditularkan dan dimulai dari hal kecil misalnya lingkungan keluarga, dan sosial. Bahkan melalui forum tertentu yang menjadi aspirasi penyalur isi hati mahasiswa. Dengan demikian, masyarakat mempunyai pedoman dan panduan bahwa budaya memanglah penting akan tetapi pendidikan juga lebih penting dan dengan pendidikan maka budaya yang baik dapat dipertahankan dan budaya yang kurang tepat ditinggalkan.