Rapat Evaluasi Satgas Covid-19 SBD.

Tambolaka,Pasolapos.com – Rapat evaluasi posko penanganan covid-19 SBD bersama Bupati SBD Dr. Kornelis Kodi Mete.

Rapat Evaluasi Satgas Covid-19 SBD di Lopo rumah jabatan Bupati SBD.

Bertambahnya kasus kematian yang di sebabkan oleh covid-19 menjadi momok yang sangat menakutkan dalam lingkungan masyarakat, mengatasi hal ini tim satgas covid-19 SBD melakukan rapat evaluasi yang bertujuan untuk semakin meningkatkan kinerja agar dapat mengatasi penyebaran wabah dari virus Corona di Sumba Barat Daya.

Rapat evaluasi ini dilaksanakan di Lopo Rujab I SBD desa Radamata kec. Kota Tambolaka kab. SBD. Diikuti oleh seluruh tim satgas covid-19 SBD, bersama pemerintah daerah yaitu bupati SBD, wakil ketua I DPRD, Ketua komisi C DPRD SBD, Plt Sekda SBD, kadis kesehatan SBD, kepala badan keuangan, kadis PMD, kadis PU, kadis Kominfo, kadis PMPTSPKT, direktur RS Karitas Weetebulla, kepala puskesmas se-kabupaten SBD, dari aparat keamanan yakni perwakilan kodim 1629/SBD, perwakilan Polres SBD, komandan Brimob pelopor SBD serta insan pers. Selasa, ( 16/03/22 ).

Adapun dalam rapat ini beberapa kendala yang dialami oleh tim satgas dibahas, sala satunya yakni terkait hilangnya kesadaran masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Sering ditemukan kelalaian masyarakat pada saat berpergian kerap terlihat tidak lagi mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menyiapkan wadah cuci tangan dan menjaga jarak pada tempat yang masih ramai dikunjungi yakni kantor, pasar, sekolah/kampus dan masih ada lagi tempat lainnya.

Mathias Jenga,A.md membacakan Laporan pelaksanaan kegiatan posko Covid-19 SBD saat rapat evaluasi di Lopo Rujab I.

 

Menyikapi hal ini tim satgas covid-19 SBD akan memperkuat kinerjanya dengan kembali memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat sampai ke pelosok daerah melalui petugas yang bekerja di Puskesmas-puskesmas di wilayah SBD.

Bupati dr.Kodi Mete dalam rapat ini memberikan arahan untuk kembali menggaungkan protokol kesehatan kepada masyarakat dan juga memperkuat kinerja tim satgas untuk memantau dan mengawasi kelalaian yang terjadi di masyarakat agar tidak menimbulkan dampak penyebaran yang lebih besar lagi.

” Perluh untuk memperkokoh komitmen kita, supaya kerjasama kita tidak saling melemahkan, malah justru kita harus saling menguatkan untuk melawan penyakit ini, ” ucap dr. Nelis.

Untuk desa-desa dengan dana yang diberikan harus mempergunakan dengan baik untuk mengatasi kasus covid-19 di desa yang terdapat petugas penanganan covid-19. Sehingga isolasi mandiri yang dilakukan dirumah tetap diawasi dan tetap terpantau perkembangannya.

Semua orang mempunyai tanggung jawab sama untuk mengingatkan dan menyarankan kepada diri dan orang sekitarnya untuk melakukan tindakan benar dengan mengindahkan protokol kesehatan.

Vaksinasi yang telah dilakukan membuat masyarakat berpandangan bahwa tidak akan terjangkit virus Corona, hal sebenarnya adalah menghentikan kebiasaan acu, merupakan tindakan baik demi menjaga kesehatan dan melindungi diri dan orang lain dari virus ini.

Dengan rapat evaluasi ini kedepannya akan kembali terlihat adanya razia terkait protokol kesehatan, yang dilakukan tim satgas covid-19 SBD demi menjaga dan melindungi masyarakat dari virus Corona di wilayah SBD…,(Paul)

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan