PROGRAM PENINGKATAN MATA PENCAHARIAN PERTANIAN DENGAN PENDEKATAN TERPADU DI KECAMATAN WEWEWA TENGAH, WEWEWA BARAT DAN KOTA TAMBOLAKA

Tambolaka,Pasolapos.com – Pada tanggal 18 – 19 Januari 2022, Yayasan Bina Tani Sejahtera (YBTS) menyelenggarakan pertemuan awal (kick off meeting) untuk memperkenalkan program Peningkatan Mata Pencaharian Pertanian dengan Pendekatan Terpadu di Kecamatan Wewewa Tengah, Wewewa Barat, dan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya. Program ini merupakan program yang didukung oleh William & Lily Foundation (WLF) yang dilaksanakan selama 2 tahun terhitung sejak 1 Oktober 2021 hingga 30 September 2023 di Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Tujuan jangka panjang yang akan dicapai dalam program ini yaitu untuk meningkatkan akses kelompok tani terhadap potensi mata pencaharian pertanian di Sumba Barat Daya melalui strategi pendekatan terpadu.

Bupati SBD,dr. Kornelius Kodi Mete dalam sambutannya.

Dengan melakukan transfer ilmu pengetahuan, konservasi tanah dan air, kerjasama dan kolaborasi dengan pihak yang relevan, melakukan kemitraan dengan pemangku kepentingan, melibatkan pihak akademisi dan peneliti serta melakukan monitoring dan evaluasi bersama, diharapkan akan mendukung tercapainya tujuan program ini di 8 desa di 3 kecamatan, yaitu Desa Pero, Desa Kabalidana, Desa Weemangura (Kecamatan Wewewa Barat); Desa Weekokor, Desa Mata Lombu, Desa Kanelu, dan Desa Weerame (Kecamatan Wewewa Tengah); dan Desa Wee Londa dan Desa Wee Rena (Kecamatan Kota Tambolaka).

Pada pelaksanaannya, YBTS sejak awal melibatkan pihak pemerintah dan pemangku kepentingan di Kabupaten Sumba Barat Daya, khususnya Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan serta Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Wewewa Tengah, Wewewa Barat dan Kota Tambolaka. YBTS juga melakukan koordinasi dengan pemerintah desa terkait dengan wilayah yang dipilih sebagai sasaran program khususnya kelompok tani yang sesuai dengan kriteria. Sebanyak 24 kelompok tani dari target 48 kelompok tani telah diseleksi untuk tahun pertama implementasi proyek selama 2 tahun mendatang. Sedangkan, 24 kelompok tani lainnya akan diseleksi pada September 2022.
Untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Petani Milenial, YBTS juga akan mendampingi SMK Pertanian yang berada di Desa Mata Lombu, khususnya guru dan siswa jurusan pertanian. Harapannya, mereka mampu memanfaatkan potensi dan menjadikan pertanian sebagai mata pencaharian yang dapat diandalkan di masa depan.

“Kami telah melakukan langkah awal melalui berbagai kegiatan dengan Pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya serta mengumpulkan informasi mengenai kondisi petani atau kelompok tani dampingan saat ini. Dengan bekal ini, kami yakin bahwa kegiatan yang diimplementasikan akan mampu memberikan kontribusi dalam peningkatan penghidupan petani di Sumba Barat Daya,” jelas Junike Susan Medah, Project Coordinator Agriculture Livelihood Project.

Yayasan Bina Tani Sejahtera (YBTS) didirikan sejak tahun 2014 untuk berkiprah di bidang sosial dan kemanusiaan, khususnya terkait dengan penghidupan dalam sektor pertanian sayuran untuk mendukung petani dalam menerapkan praktik pertanian yang baik (good agricultural practices) melalui transfer ilmu pengetahuan.

William & Lily Foundation merupakan lembaga filantropi yang berperan aktif sebagai lembaga pemberi hibah (grant making) untuk mendorong peningkatan akses dan kualitas di bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan lingkungan pendukung.

Penulis: Paul-Pasolapos

Tinggalkan Balasan