TAMBOLAKA–Pasolapos.com,Sumba Barat Daya kembali pada titik aman Covid-19 dengan status Zona Hijau,Berkat sembuhnya 5 orang terkonfirmasi Positif Covid-19 SBD.
Sepekan lalu terdapat penambahan jumlah secara signifikan terhadap terkonfirmasi Positif Covid-19 di Sumba Barat Daya.
Terkait 5 orang tersebut untuk diketahui kembali,pada tanggal (28/10/2020) bertambah 2 orang terkonfirmasi Positif Corona dan tanggal (04/11/2020) terjadi penambahan lagi 3 warga terkonfirmasi Positif Covid-19,sehingga berjumlah 5 Orang.
Dengan penambahan tersebut,giat Tim Satgas Covid-19 SBD dalam tracking terhadap orang yang memiliki riwayat kontak bersama terkonfirmasi Positif Covid-19 SBD begitu tegas, tujuannya untuk mendapati dan mengetahui secara pasti sampai dimana titik kontak langsung bersama terkonfirmasi Positif Covid-19 SBD agar diperiksa (Swab) oleh Tim Kesehatan.
Beberapa hari lalu Hasil terkait perkembangan Positif Covid-19 tidak mengalami penambahan Jumlah dan Terkait Pasien Positif Covid-19 SBD yang berjumlah 5 orang pun telah dinyatakan sembuh.
Berdasarkan informasi Tim Satgas Covid-19 SBD bahwa hari ini (10/11/2020) Sumba Barat Daya kembali Zona Hijau atas sembuhnya terkonfirmasi Positif Corona SBD yang berjumlah 5 orang.
Namun demikian,Tim satgas Covid-19 SBD semakin mempertajam daya kerja mereka,hal ini akan terbukti dengan lebih ketat kinerja yang akan mereka lakukan tanpa memandang bulu,sebagaimana penegasan Sekda SBD, Bernardus Bulu,SH selaku Sekretaris Satgas Covid-19 SBD yang dimana penegasan tersebut diungkapkannya pada Rapat Evaluasi Tim Satgas bulan November.Ditambah dukungan dari Wakil Ketua I DPRD SBD,Samsi Pua Golo yang menyatakan Sanksi Pelanggar Protkes tidak lagi bersifat Persuasif.
Hal tersebut menjadi tindakan tepat agar mempertahankan status SBD yang kembali pada Zona Hijau sehingga mempertahankan status tersebut.Inilah mengapa Tim Satgas Covid-19 SBD lebih optimis dan optimal dalam bekerja demi tugas kemanusiaan untuk kepentingan masyarakat SBD agar selalu terhindar dari wabah Corona untuk membantu Pemerintah juga hingga memutuskan mata rantai penularan Covid-19 di seluruh SBD.