Langga Lero – PasolaPos.Com. Memperingati Hari Raya Idul Adha 1442 H, sekitar pukul 07.10 Wita umat Muslim melaksanakan Sholat bersama di lapangan Masjid Agung Al-falah Weetebula, kel. Langgalero kec. Kota Tambolaka kab. SBD, NTT. Selasa, (20/07/21).
Adapun yang menjadi imam Khotib saat perayaan hari raya Idul Adha 1442 H di Masjid Agung Al-Falah Kel. Langga Lero, Kec Kota Tambolaka, Kab. SBD ialah Imam Daeng Ahmad dan Khotib Ustad Dedy Muhammad Idrus, S.Pd yang di ikuti oleh kurang lebih 400 umat Muslim.
Guna menjaga kenyamanan dan keamanan saat melaksanakan sholat, lima personil Polri duturunkan untuk menjaga dan menertibkan proses berjalannya sholat berjama’a. Lima personil yang diturunkan antara lain K UKL AIPDA Yohanes Bota, BRIPKA Yohanes Fery, BRIPKA Hironimus Winda Karlo, BRIPDA Inocentius E. Kaka dan BRIPDA Osias Putra Lekay yang di monitor oleh Kasat Intelkam IPDA Frumensius G. Dinong.
kotib Ustad Dedy Muhammad Idrus, S.Pd dalam perayaan ini menyampaikan kepada Jama’ah Idul Adha agar bersama-sama meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan sebaik-baiknya, dengan cara menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya.
Ustad Dedy tak lupa memberikan wejangan kepada umat dalam menghadapi pandemi covid-19 saat ini.
” Jama’ah keluargaku yang dirahmati Allah. Wabah Covid-19 masih ada di muka bumi, termasuk kampung halaman kita. Wabah ini adalah ujian dari Allah. Untuk itu, kita harus terus bersabar, tidak boleh putus asa dan menyerah. Usaha dan ikhtiyar harus terus dilakukan dengan melaksanakan protokol kesehatan sebaik-baiknya,” Ucapnya…
Dirinya juga mengajak umat untuk saling bergandengan dan membantu sesamanya dalam menghadapi covid-19.
” Amalan ibadah juga terus kita tingkatkan, misalnya salat, meski sementara waktu dilakukan di rumah, puasa, dan ibadah lainnya. Juga tidak kalah penting adalah berbagi kebaikan pada semua orang, saling menolong dengan saudara, dan tetangga kita. Jikalau ada tetangga kita yang kebetulan saat ini terpapar Covid-19, mari kita ulurkan tangan untuk membantu dan menolong mereka, bukan malah dikucilkan. Harta yang saat ini kita miliki sesungguhnya harus kita bersihkan dengan cara kita bersedekah kepada sesama yang membutuhkan,” Tambah Ustad Dedy…
Usai melaksanakan sholat bersama kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban oleh panitia perayaan Idul Adha 1442 H.
Sebagai koordinasi Hari Raya besar Agama Muslim di SBD, Arifin Ibrahim yang dimintai tanggapan melalui via WA oleh media ini terkait kegiatan Hari raya Idul Adha 1442 H. Dirinya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut telah mendapatkan ijin dari Pemda SBD dan mendapat penjagaan dari personil Polri SBD.
Lebih lanjut, dirinya menyampaikan bahwa untuk wilayah SBD ada 13 titik yang melaksanakan sholat bersama. Adapun kel. Langgalero masih berada pada zona mera tetapi dengan kebijakan yang diberikan maka tetap dilaksanakan sholat bersama dengan pemberlakuan aturan PPKM 30%. Sehingga umat lainnya diarahkan ke Masjid sekitar untuk mengurangi keramaian dan kepadatan umat saat sholat.
Adapun jumlah hewan kurban yang dipotong di berikan oleh Pemda SBD sebanyak 6 ekor sapi, PT. BUMI INDA 3 ekor sapi, Pemprov NTT 3 ekor dan hewan kurban lainnya disumbangkan oleh Umat dengan total keseluruhan 21 ekor sapi dan 31 ekor kambing.
Arifin juga mengungkapkan bahwa bantuan yang di berikan oleh PT. BUMI INDA sangatlah besar, bukan hanya hewan kurban yang disalurkan melainkan bantuan lain yang bersifat keagamaan.
” Untuk kami tentunya ongko Ming (PT. BUMI INDA) sangat peduli luar biasa. Kalau menurut saya beliau sangat peduli dengan kegiatan keagamaan dan sosial. Hanya saja kita harus dapat mempertanggung jawabkan hal itu dengan pelaporan yang realistis. Jadi tidak bisa jika hanya meminta bantuan saja tetapi tidak dapat di pertanggung jawabkan.” Ungkap Arifin.
Red(Paul/Ray D – TimPasPos).