LOURA,PASOLAPOS.COM – Akibat curah hujan,petir dan angin yang cukup kencang serta kabut putih yang menyelimuti beberapa titik wilayah tertanggal 14 Desember 2022 yang mengguyur di sore hari hingga menyelimuti kabut putih beberapa desa wilayah Kecamatan Loura, salah satu unit gardu dengan kode wilayah LR 45 telah mengalami kerusakan.
Akibat kerusakan gardu tersebut semalam suntum beberapa kampung pada beberapa desa di wilayah Kecamatan Loura beraktifitas dalam kegelapan.
Pasalnya berdasarkan hasil pantauan awak media tertanggal 15 Desember 2022 bahwa salah satu unit gardu wilayah Kecamatan Loura tepatnya di jalur totok dalam kondisi terganggu yang mengakibatkan semalam suntum sejumlah warga KK dalam beberapa desa mengalami kegelapan hingga pagi hari .
Berdasarkan penyampaian Ama Gono salah seorang warga totok yang berdekatan langsung dengan gardu tersebut menyampaikan bahwa kerusakan unit gardu tersebut di sebabkan oleh karena guntur dan Kilat saat hujan mengguyur di sore hari serta kabut putih yang menyelimuti beberapa titik tertanggal 14 Desember ,Ucapnya .
Ama Gono menambahkan bahwa hasil komunikasinya kepada beberapa petugas bagian lapangan dari PLN Rayon Sumba Jaya yang lakukan sweeping pada gardu yang dalam kondisi rusak atau macet akibat guntur dan kilat,menyampaikan bahwa pada saat hujan angin yang disertai kilat/guntur serta kabut putih bahwa gardu tersebut disebabkan oleh kilat,tambahnya.
Arni F.E. Taopan yang diminta keterangan awak media via telepon 15 Desember 2022 kaitan kerusakan salah satu unit gardu di jalur totok yang mengakibatkan semalam suntuk masyarakat beraktifitas dalam kegelapan.Ia menyampaikan bahwa benar gardu tersebut ada ganguan petir , hasil pemeriksaan lapangan bahwa unit Travo terbakar.
“Oleh karena itu,kami sudah komunikasi kepada pihak PLN Waingapu untuk menurunkan atau kirim Travo baru serta kami upayakan hari ini dapat nyala kembali,ungkap Arni Taopan ……
Red-(Paul/Eman)