Pertemuan Assessment  Pengumpulan Data Penyusunan Naskah Akademik Kabupaten Layak Anak oleh DP3AP2KB

TAMBOLAKA,PASOLAPOS.COM – Kadul 12 Juni 2023, DP3AP2KB (Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana) Kabupaten Sumba Barat Daya mengadakan pertemuan assessment dalam rangka pengumpulan data untuk penyusunan naskah akademik Kabupaten Layak Anak.

 

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kantor Bupati Sumba Barat Daya, NTT. Rabu 12 Juli 2023.

 

Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk melakukan evaluasi dan pengumpulan informasi terkait kondisi anak-anak di Kabupaten Sumba Barat Daya guna menyusun naskah akademik yang berfokus pada upaya peningkatan kualitas hidup dan perlindungan anak.

 

Fasilitator kegiatan ini adalah Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kankanwil NTT. Pertemuan assesment ini dihadiri oleh Asisten I Kabupaten SBD Christofel Horo, perwakilan dari DP3AP2KB, Dinas terkait, dan LSM.

 

Dalam pertemuan ini, peserta berdiskusi, berbagi informasi, dan melakukan analisis terhadap data yang telah dikumpulkan terkait kondisi anak-anak di Kabupaten Sumba Barat Daya.

 

Data yang dikumpulkan meliputi berbagai aspek, seperti kesehatan, pendidikan, perlindungan, partisipasi, dan kebutuhan anak.
Hal ini bertujuan untuk memahami kondisi nyata yang dialami anak-anak di Kabupaten Sumba Barat Daya serta mengevaluasi efektivitas program-program yang telah dilaksanakan sebelumnya.

 

Hasil dari pertemuan assessment ini akan menjadi dasar dalam penyusunan naskah akademik Kabupaten Layak Anak. Naskah akademik ini akan menjadi panduan bagi pemerintah dan stakeholder terkait dalam melakukan perancangan terkait kebijakan dan program yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan dan perlindungan anak-anak di Kabupaten Sumba Barat Daya.

 

Diskusi itu berjalan dengan sangat baik dan penuh interaksi antara peserta dan Fasilitator. Diharapkan dengan adanya naskah akademik ini, Kabupaten Sumba Barat Daya dapat menjadi daerah yang lebih baik dan lebih layak bagi anak-anak, di mana hak-hak mereka dihormati, perlindungan mereka terjamin, dan kualitas hidup mereka ditingkatkan.

Tinggalkan Balasan