Site icon Pasola Pos

Persatuan Kaum MUDA-MUDI,Pater General Redemptoris, Rogerio Gomez,CSsR Tiba di Pulau Sumba

Pater General saat di berikan Pakaian Adat.

TAMBOLAKA – PASOLAPOS.COM || Provinsial Kongregasi Redemptoris Tambolaka menjemput General Redemtoris Rogerio Gomez, CSsR. Di bandara udara lede Kalumbamg, pada 02 Juli, 2024.

 

 

Saat tiba di bandara Lede Kalumbang, General Rogerio Gomez bersama rombongan disambut dengan tarian Sumba yang membuat suasananya humoris, serta diselempangkan kain tenun Sumba oleh beberapa Pater Redemptoris Tambolaka sebagai tanda penghargaan.

 

 

Kehadiran General Rogerio Gomez, CSsR. Di kongregasi Redemptoris Tambolaka untuk ikut dalam kegiatan Asia-Oceania Redemptorist Youth Gathering atau disebut juga Alphonsian Youth Gathering (AYG) yang bertema ONE ENCOUNTER, ONE FAMILY, ONE MISSION.

Pater General bersama rombongan saat tiba.

Diketahui Alphonsian Youth Gathering (AYG) merupakan pertemuan para orang muda seluruh unit redemptoris di Asia-Oceania yang diselenggarakan di rumah budaya, Kel. Langga Lero, Kec. Kota Tambolaka, Kab. Sumba Barat Daya, pada 30 Juni-6 Juli 2024.

 

 

Kegiatan ini bertujuan memperkuat kapasitas KAUM MUDA yang semakin solid dan solidaritas (memperdalam rasa cinta kepada Tuhan, memperluas rasa cinta terhadap sesama makhluk), tanggap, kuat, dan tidak gagap untuk terlibat sebagai aktor yang utama dalam hidup yang diterima.

 

 

Pater Yakobus Umbu Warata sebagai ketua Provensial kongregasi Redemtoris menyampaikan skema kegiatan yang akan diikuti oleh General Rogerio Gomez saat berada di Sumba.

 

 

“Tanggal 3 Juli esok, jam: 09 Pater General akan memimpin misa dan penerimaan kaul pertama di Wanno Gaspar. Kaul itu merupakan janji yang diucapkan oleh seorang anggota religius. Kaul yang diikrarkan meliputi kaul kemiskinan, kemurnian, dan ketaatan. Pada umumnya kaul diucapkan setelah selesai masa novisiat”.Ujar P. Yakobus


P.Yakobus juga menjelaskan setelah Pater General Rogerio Gomez, CSsR. Memimpin misa di Wanno Gaspar, ia akan melakukan kunjungan ke lembaga bantuan hukum dan misi umat, pembukaan AYG dan Ekaristi pembukaan AYG di ruma budaya.

 

 

“Setelah Pater General pimpin misa di Wanno Gaspar, ia akan melakukan kunjungan ke lembaga bantuan hukum dan misi umat di jam 13:00, setelah itu, pater General akan kembali ke Waitabula pada jam 14:30 dan akan membuka kegiatan AYG yang dipimpin langsung oleh Pater general, pada jam 16:30, serta dijam 18:00 akan ada Ekaristi Pembukaan AYG”. Jelasnya

Pater bersama rombongan disambut dengan tarian adat Sumba.

Lebih lanjut P.Yakobus juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam menyukseskan kegiatan AYD tersebut.

 

 

“Kami semua senang dengan pristiwa ini yang akan memberi semangat bagi kami di redemptoris dan seluruh gereja di Sumba. Dan saya berterimakasih atas partisipasi semua pihak, teristimewa pertama ketua panitia Pater Wili dan anak-anak muda yang telah berjuang mempersiapkan acara ini dari beberapa bulan lalu. Saya juga berterimakasih pada Pater Kimi sebagai kordinator Asia-Oceania yang mendukung acara ini. Dan tak lupa saya mengucapkan pada Pemerintah, TNI dan POLRI yang sangat berjasa untuk memperlancar acara ini, saya berdoa semoga Tuhan memberkati kita semua”. Ucap P.Yakobus

 

Kemudian P.Yakobus menjelaskan apa itu redemptoris?, Berpusat dimana? Dan kapan masuknya di Indonesia.

 

“Apa itu redemptoris? Redemptoris adalah sebuah kongregasi religius, yang berpusat di Roma dan berkarya di 84 negara. Di Indonesia pusatnya di Sumba, serta tiba pertama kali pada tahun 1957 dan saat ini memiliki anggota 215 orang”, Jelasnya.

 

Terakhir P. Yakobus menyampaikan manfaat pertemuan orang muda Asia-Oceania dan khususnya orang Sumba.

 

“Pertama, kalau orang berjumpa dengan budaya yang berbeda-beda itu ada sesuatu yang baru, orang bisa bergembira karena bisa belajar budaya baru. Yang kedua, orang muda Asia-Oceania bisa seringkan iman gereja di negara mereka masing-masing, kemudian yang ketiga adalah perjumpaan antar budaya itu dibutuhkan yang namanya saling mengerti dan saling memahami sesuai dengan prespektif mereka masing-masing, dan kiranya dengan perjumpaan ini mereka membangun komunikasi antar satu sama lain dalam mewartakan kebaikan dan kesejahteraan dimanapun mereka berada”,tutupnya.

Exit mobile version