PasolaPos.Com – Weepangali. Penutupan dan pelepasan 65 peserta kegiatan pelatihan kelistrikan sistem PV BLK Don Bosco, desa Weepangali, kec. Kota Tambolaka, Kab. SBD, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pasca penutupan dan pelepasan 65 peserta dilakukan oleh Mikael Lende Dake kepala dinas koperasi kabupaten Sumba Barat Daya yang di dampingi oleh Ady Thomas sebagai sekban kabupaten Sumba Tengah dan sekretaris desa Mataredi Sumba Tengah, serta Aldo Rektor Donbosco dan Rian utusan dari PLN Rayon Sumba Jaya. Sabtu,(25/09/21).
Lende Dake dalam sambutan singkatnya kepada 65 peserta kegiatan pelatihan dari desa Mataredi, sumba tengah dan sebagian dari desa Ekapata, SBD, menyampaikan bahwa semoga dengan kegiatan pelatihan yang telah dilaksanakan tersebut dapat bermanfaat dan berdayaguna ketika kembali ke tempat asal, sehingga apa yang menjadi keinginan dan kerinduan masyarakat sumba tengah khususnya masyarakat desa Mataredi dapat membawa perubahan.
” Semoga saudara-saudariku yang sudah memperoleh ilmu baru di BLK Don Bosko dapat memberikan Inovasi nantinya, karena selama mengikuti kegiatan pelatihan selama 3 bulan dan sudah mendapat sertifikat kelulusan prestasinya harus terus ditingkatkan agar kedepan lebih banyak kader muda yang direkrut dan belajar di BLK Don Bosco. Saya sangat bangga bahwa khususnya desa Mataredi dan Ekapata telah mendapat kesempatan mengikuti Program Kelistrian Sistem PV,” tutur Lende Dake.
Ady Thomas Sekban sumba tengah dalam sambutannya menyampaikan bahwa dirinya merasa bangga, bahwa selama 3 bulan anak-anaknya mengikuti kegiatan pelatihan kelistrian sistim PV di BLK Don Bosco kabupaten Sumba Barat Daya. Dirinya berharap semoga para peserta kegiatan dapat membawa inovasi guna memperbaharui Sumba tengah secara umum serta ilmu yang diperoleh selama kurang lebih 3 bulan tersebut dapat bermanfaat.
” Bagi yang sudah mendapatkan sertifikat semoga dipergunakan dengan baik, sehingga menjadi generasi berdayaguna dan juga harus dijaga dan dipelihara agar kelak menjadi modal untuk daerah khususnya untuk prov. NTT yang terlibat dalam Era digitalisasi,” ungkap Ady.
Aldo sebagai Rektor BLK Don bosco Sumba dalam sambutannya menyampaikan bahwa 65 peserta yang direkrut dari kabupaten sumba tengah khususnya desa Mataredi dan sebagiannya dari desa Ekapata SBD untuk mengikuti kegiatan ini selama tiga bulan memang merupakan tugas yang mesti dijalani dan diselesaikan dalam melakukan study kelayakan.
Namun perlu saya jelaskan sepintas bahwa kegiatan ini merupakan Program khusus di lembaga BLK Donbosco yang merupakan hasil kerjasama pemerintah indonesia dengan pemerintah luar (Piliphina) yang tentunya sangat membawa harapan besar, manakala kita benar-benar dicermati keberadaan lembaga Donbosco sejak tahun 2002 hingga saat ini.
” Lembaga BLK Donbosco tidak hanya mengajar satu atau dua macam pendidikan tetapi kami di BLK Donbosco mengutamakan juga pendalaman iman bagi anak-anak didik. Oleh karena itu hari ini sebagai bentuk atau wujud pasca penutupan dan pelepasan 65 peserta dengan mengundang bupati atau beberapa OPD kabupaten Sumba Tengah dan OPD Kabupaten Sumba Barat Daya untuk melaksanakan penutupan pelatihan dan pelepasan peserta yang membawa pulang sertifikat,” jelas Aldo.
Turut hadir Pada kegiatan pasca penutupan dan pelepasan 65 peserta pelatihan kelistrikan sistim PV atau studi kelayakan adalah Timoteus Nono dari DPMPTTP TKT, Efrem Santos, JDB sebagai pimpinan BLK DONBOSCO.
Red(Paul/ Eman L/Paspos).