PENGUKUHAN BADAN PENGURUS ASOSIASI TERNAK UNGGAS DI KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA

Tambolaka-PasolaPos.com-Tingkat ekonomi daerah Sumba Barat Daya (SBD), sampai saat ini ternilai sangat macet di karenakan pandemi covid-19 melanda perkembangan ekonomi daerah.

Hampir semua bidang usaha saat ini mengalami inflasi dikarenakan tidak stabilnya ekonomi daerah dan perputaran uang yang tidak maksimal sehingga terganggu perputaran usaha kecil, mikro dan menengah tidak stabil seperti sebelumnya.Melihat dari keadaan tersebut maka pada hari ini kamis(28/07/2022), telah di adakan pengukuhan badan pengurus Asosiasi ternak unggas kab.SBD yang didukung penuh oleh pemerintah daerah demi mendorong parah peternak agar dapat bekerjasama dalam pengembangan usaha ternak unggas dan memperbaiki tingkat ekonomi daerah.

Potred bersama pengurus inti asosiasi dengan Wakil Bupati,Ketua Kadin,Dandim 1629/SBD,dan Perwakilan Polres SBD.

Pengukuhan digelar dihotel Sinar Tambolaka ini, guna menetapkan tupoksi bagi masing-masing anggota yang bergabung dalam organisasi Aspentun sehingga dapat bekerja sesuai dengan fungsi masing-masing.Oleh karena itu diharapkan setelah pengukuhan badan pengurus Aspentun mereka dapat melaksanakan tugasnya dan mampu menuangkan ide-ide yang dapat menyelesaikan tingkat persoalan yang dialami oleh pengusaha ternak unggas di Kab.Sumba Barat Daya (SBD).

Sampai saat ini, sektor ekonomi peternakan di wilayah Kab.Sumba Barat Daya masih seksi untuk dibahas kalangan pengusaha, praktisi, akademisi, stakeholder, bahkan mahasiswa di perguaruan tinggi. Terdapat beberapa aspek yang benar-benar perlu diperhatikan terkait dengan pembangunan peternakan untuk menunjang ketahanan pangan nasional.Oleh karena itu diharapkan dengan penetapan badan pengurus Aspentun ini, dapat memperbaiki permasalahan-permasalahan dalam pengembangan usaha ternak unggas di wilayah SBD.

Guna mewujudkan itu, sinergi antar lembaga baik pemerintah, asosiasi, dan swasta dibutuhkan untuk bersama-sama merencanakan, mengawasi, meneliti serta mengevaluasi dalam upaya pembangunan ekonomi peternakan yang bertumpu pada peternak lokal.Pemerintah tdak bisa bergerak sendiri tanpa ada bantuan pihak terkait.

Ketua Aspektun Pengalungan kain(Cendramata)Kepada Wakil Bupati,Ketua Kadsin,Dandim,dan Perwakilan Polres SBD.

“Aspentun ini dibentuk sebagai wadah bagi semua perternak unggas untuk berdiskusi,bertukar pengalaman tentang bagaimana menjadi peternak yang  mempunyai daya saing baik tingkat nasional maupun internasional. Asosiasi ini juga adalah mitra strategis bagi pemerintah dan kami 100% mendukung program pemerintah dalam hal ini bupati dan wakil bupati SBD untuk menyukseskan program 7 jembatan emas ucap dalam sambutan politisi Hanura atau sering di sapa dengan Joni Maju Jaya.

Lebih lanjut ketua Asosiasi ini, mengatakan bahwa selama beternak unggas banyak masalah yang sering terjadi seperti virus ayam yang melanda parah peternak,namun hal itu tidak membuat saya putus asa dalam mengembangkan usaha ternak ini”, Tandasnya.

“Dalam meningkatkan tingkat perekonomian kadin bersinergi dengn pemerintah bersama parah pengusaha demi meningkatkan perekonomin daerah dengan memperkuat kemitraan diberbagai sektor.Dan kadin SBD juga berusaha membuka peluang usaha dan mengembangkan potensi unggulan daerah guna meningkatkan pendapatan masyarakat “, ucap ketua kadin SBD Yosef Yanward Uma Kalada.

Dalam kesempatan tersebut wakil bupati sumba barat daya Marthen Kristian Taka, memberikan apresiasi sekaligus dukungan pemerintah SBD terhadap pengukuhan badan pengurus Aspentun yang dapat berdaya saing tinggi dalam mengembangkan usaha yang digeluti untuk meningkatkan ekonomi masyarakat SBD.

“kita lihat saja tingkat kebutuhan daging ayam kalau kita melayani cukup lingkup kota Tambolaka saja, itu sudah berapa miliar uang yang berputar apalagi se-SBD (Red Wakil)selain untuk kebutuhan daging ayam, pengembangan ayam petelur juga membutukan peningkatan dan sterilisasi yang terjamin sehingga tidak mudah di serang virus sehingga dapat melayani kebutuhan pasar akan telur di daerah ini sehingga melalui Aspentun diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tersebut sehingga tidak perlu melakukan impor telur-telur dari luar sambungnya.

Hadir dalam kesempatan ini Wakil Bupati SBD,Dandim 1629/SBD Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) SBD,Ketua DPC Hanura,KP3 Laut Waikelo
atau yang mewakili,Camat Loura,dan beberapa Tokoh masyarakat.

Red (Paul/Jef Ngedo/Athen Kasa).

Tinggalkan Balasan