Didukung Oleh PASOLAPOS.COM
OLEH
YOHANNES UMBU ATE (2022120248)
PRODI MANAJEMEN,FAKULTAS EKONOMI,UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG 2023
Email: Umbunbk@gmail.Com
ABSTRAK
Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah untuk mengkaji potensi ekonomi di daerah sumba barat daya,mengetahui pengembangan danau wee wini ,dan penghambat dalam pengembangan obyek wisata danau wee wini.
Metode penelitian dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif yaitu mencari sumber informasi dari website pemda sumba barat daya,buku-buku dan jurnal.
Hasil penelitian menunjukan bahwa peran pemerintah belum sepenuhnya mengembangkan ekonomi makro di kabupaten sumba barat daya yaitu belum tersedianya fasilitas-fasilitas umum yang lengkap.
Kata kunci :potensi ekonomi, pengembangan wisata,sumba barat daya
ABSTRACT
The research objectives to be achieved are to examine the economic potential in the Southwest Sumba region, to find out the development of Wee Wini Lake, and the obstacles to developing the Wee Wini Lake tourism object.
The research method uses descriptive qualitative analysis, namely finding sources of information from the website of the Southwest Sumba government, books and journals.
The results of the study show that the role of the government has not fully developed macroeconomics in Southwest Sumba Regency, namely the absence of complete public facilities.
Keywords: economic potential, tourism development, southwest Sumba
A. Pendahuluan
Kabupaten sumba barat daya merupakan salah satu kabupaten yang berada di provinsi Nusa Tenggara Timur.Bupati Sumba Barat Daya yaitu dr. Kornelius Kodi Mete dan Wakil Bupatinya adalah Marthen Christian Taka,S.IP. Ibu kota Sumba Barat Daya berada di Kecamatan Kota Tambolaka.
Kabupaten Sumba Barat Daya merupakan pemekaran dari kabupaten Sumba Barat,tepatnya pada tanggal 22 Mei 2007.Luas Wilayahnya 1.445,32 km2 dengan memiliki 11 Kecamatan,129 desa/kelurahan.Kabupaten Sumba Barat Daya juga memiliki banyak tempat wisata,makanan khas,baju adat,dan kerajinan tangan yang juga dapat mempengaruhi pendapatan ekonomi asli sumba barat daya. Pendapatan ekonomi asli sumba barat daya adalah 45.876.096.
Danau wee wini merupakan tempat wisata yang terletak di kabupaten Sumba Barat Daya NTT,tepatnya di Desa Kalaki Kambe,Tambolaka. Danau ini memiliki keindahan Alam yang bersih,dan berbentuk hampir bulat tersebut berada disebuah cekungan,yang membuat mata air di cekungan terjebak dan membentuk genangan yang cukup luas, berwarna hijau di sepanjang tepi danaunya.Di pinggir danaunya juga terdapat pepohonan yang dengan subur seperti,pohon besar,dan pohon rindang. Dan dari danau ini juga wisatawan yang datang dapat melihat pemandangan,menikmati suasana hening di tepi danau yang menjulang.Danau wee wini ini belum di jadikan sebagai icon Kota Tambolaka Sumba Barat Daya.Popularitas ini bila dianalisis dalam perspektif ekonomi sebetulnya adalah suatu peluang bisnis yang tentu dapat mengimplikasikan pada pembangunan ekonomi local.Potensi ekonomi adalah proses yang mempengaruhi indikator-indikator ekonomi seperti kenaikan kesempatan kerja serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Danau wee wini merupakan danau yang sangat indah,daerah danau yang terus diingatkan oleh setiap orang dikala musim libur tiba.Hal yang menarik bagi wisatawan adalah dapat menyaksikan tingkat air yang tenang dan jernih. Jalan raya yang menghubungkan kampung-kampung di pinggiran kota Waitabula masih sebatas jalan pengerasan.Banyaknya pengunjung tapi pemerintah tidak memfasilitasi sehingga pendapatan daerah tidak mendapatkan dari sector pariwisata.
Alasan saya memilih judul ini adalah supaya potensi wisata danau Wee Wini ini dapat dikembangkan oleh pemerintah,karena belum ada fasilitas-fasilitas yang disediakan.Sehingga pemerintah harus mengembangkan potensi wisata tersebut,seperti membangun tempat kuliner,mengadakan tempat parkiran,memperbaiki jalan rusak membangun tempat mainan untuk anak-anak,dan lain-lain.Supaya ada daya Tarik dari wisatawan yang datang berkunjung baik wisatawan Nusantara maupun wisatawan mancanegara serta dapat menambah pendapatan masyarakat setempat.Pemerintah sudah mempunyai peranan dalam membangun infrastruktur atau fasilitas-fasilitas di tempat wisata seperti tempat parkiran,tempat lopo-lopo,MCK, dan dipinggir danau Wee Wini belum membangun jalan setapak yang membuat keindahan danau ini bertambah,tetapi pemerintah belum membangun fasilitas-fasilitas.
1. -Nama jurnal : Ekonomi kiat
– Judul artikel: potensi pengembangan pariwisata hal dan dampaknya terhadap pembangunan ekonomi daerah provinsi riau.
-Nama penulis:Susi Suryani,Nawanti Busatawan .
-Tahun : 2021
-Nomor : 2
-volume : 32
-Halaman :146-162
2.-Nama Jurnal :Jurnal Ekonomi dan Bisnis
-Judul artikel :pengembangan potensi pariwisata kota Semarang
-Nama penulis:Suprihono Setiawan,Tini Utami.
-Tahun :2022
-Nomor :2
-Volume :9
-Halaman :175-182
3.-Nama Jurnal :Litbang Sukowati
-Judul artikel :perkembangan potensi desa wisata dalam rangka peningkatan ekonomi pedesaan di kabupaten wonogiri.
-Nama penulis:Lilyk Eka Surang
-Tahun :2021
-Nomor :1
-Volume :5
-Halaman :49-62
4.-Nama Jurnal :Jurnal pariwisata pesona
-Judul artikel :Pengembang desa wisata berbasis kearifan local.
-Nama penulis:Komariah,N.,dkk
-Tahun :2018
-Voleme :3
-Halaman :158-174.
Wisata alam yang menjadi ciri khas di Daerah Sumba Barat Daya adalah danau Wee Wini ini mempunyai keunikan yaitu dimana bagian danau disisi barat,timur,utara,selatan ditutupi oleh pepohonan.Karena banyaknya pepohonan di danau ini membuat danau ini menjadi Wee Wini yang berarti banyak pepohonan dan danau ini memiliki air tenang dan jernih sehingga cocok bagi orang yang suka refreshing.
B. Kajian Literatur (Pustaka)
Menurut Gunawan,ekonomi makro adalah studi tentang perilaku ekonomi agregat,disini akan dibahas tentang analisis determinan-determinan perekonomian yang pokok yaitu tingkat pendapatan,tingkat harga umum,dan pertumbuhan pendapat.Ekonomi makro di lain pihak berusaha melihat melalui teleskop yang terbalik,perilaku rumah tangga individu dan perusahaan secara menyeluruh dengan tujuan lebih memusatkan gambaran tersebut agar hal-hal yang kecil dan esensial dapat dihilangkan.kalau ekonomi mikro membahas tentang konsumen maka konsumen dalam ekonomi makro adalah keseluruhan konsumen sebagai satuan agregat.kalau titik berat penelaan ekonomi makro adalah pendapatan nasional dan segalah variable yang mempengaruhi maupun dipengaruhi olehnya,seperti inflasi,konsumsi uang pengangguran,investasi,kebijakan ekonomi pemerintah,dan sebagainya.
Kabupaten Sumba Barat Daya lahir dari kesadaran dan cita-cita.Kesadaran akan fakta pembangunan yang belum maksimal dan cita-cita untuk mengubah keadaan,mendekatkan pelayanan kepada masyarakat serta pemerataan pembangunan.Kesadaran dan cita-cita itu menjadi aspirasi,aspirasi menjadi wacana.Wacana pembentukan Kabupaten Sumba Barat Daya terus diperjuangkan dan disuarakan,namun belum menjadi arus utama.Ada namun belum melonjak ke permukaan.Sekitar tahun 2007 wacana pembentukan kabupaten Sumba Barat Daya Kembali bergulir.Tonggaknya adalah pernyataan dukungan dari DPRD Kabupaten Sumba Barat terhadap usulan pemekaran kabupaten Sumba Barat menjadi dua kabupaten.Pada tanggal 22 mei 2007,dukungan terhadap pembentukan Sumba Barat Daya mendapatkan angin segar.Dengan melihat kebutuhan masyarakat serta dukungan pemerintah,optimisme melingkupi semua elemen yang berjuang untuk membentuk Sumba Barat Daya.
Kabupaten sumba barat daya masih dalam proses pengembangan dan pembangunan wilayah.Seiring berjalanya waktu,jumlah penduduk di kabupaten Sumba Barat Daya semakin meningkat akibat beberapa factor dan berdampak pada bertambahnya jumlah kebutuhan lahan.Kebutuhan lahan terwujud dengan bertambahnya luas lahan terbangun di beberapa Kawasan dengan berbagai fungsi seperti perumahan,fasilitas umum,perdagangan,dan fungsi lainnya.Bertambahnya luas lahan terbangun akan membentuk sebuah embrio kota,atau terjadinya pertumbuhan kota.Proses perkembangan dan pembangunan dapat dilihat dari aspek ekonomi,sosial,lingkungan dan budaya.Culling swoth dalam priambudi menyampaikan bahwa jika hal tersebut dikaitkan dengan peningkatan jumlah penduduk yang terjadi,maka jumlah kebutuhan lahan untuk pembangunan fisik berupa lahan terbangun sebagai perwujudan dari proses perkembangan wilayah juga akan semakin meningkat. Pada tahun 2022 jumlah penduduk kabupaten ini sebanyak 320.554 jiwa.Pusat pemerintahan berada di kecamatan Kota Tambolaka.
Manfaat pendapatan asli Sumba Barat Daya merupakan salah satu sumber pembiayaan pemerintah daerah dan pembangunan daerah sumba barat daya yang akan digunakan untuk membiayai pengeluaran pemerintah dan pembangunan daerah dengan meningkatnya pendapatan asli daerah ini diharapkan dapat memperlancar jalanya pembangunan dan pemerintah daerah.Pendapatan asli sumba barat daya berasal dari kegiatan ekonomi daerah sumba barat daya sendiri.Salah satunya penghasilan ekonomi dari tempat-tempat wisata dimana potensi ekonominya yang tinggi Karena sumba barat daya juga dikenal dengan tempat wisata yang banyak .
Peran pemerintah daerah terhadap perkembangan ekonomi daerah kabupaten sumba barat daya yaitu perkembangan ekonomi di Kabupaten Sumba Barat Daya menunjukan peningkatan yang signifikan.Perkembangan ekonomi kabupaten Sumba Barat Daya terus mengalami peningkatan secara signifikan,sampai sekarang masih mengalami peningkatan.Berbagai pencapaian di bidang ekonomi yang berimbas pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Sumba Barat Daya.
Informasi produk yang dipilih adalah wisata.dimana saya memilih salah satu wisata yang ada di sumba barat daya yaitu wisata danau Wee Wini.
Manfaat ekonomi bagi pendapatan masyarakat daerah yaitu dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena kebutuhan masyarakat terpenuhi.sektor pariwisata merupakan salah satu sector unggulan yang sedang digalangkan pemerintah sumba barat daya karena memilki kontribusi yang cukup besar bagi peningkatan pendapatan daerah sumba barat daya serta turut memicu pertumbuhan dan perkembangan sektor-sektor lainya terutama sector pertanian,perekonomian,industri kerajinan,sehingga dengan pendapatan masyarakat dari berbagai sector ini tarif kesejahteraan masyarakat terutama yang tinggal di sekitar Kawasan wisata dapat meningkat.
C. METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di Desa kalaki Kambe ,kecamatan Wewewa Barat,Kabupaten Sumba Barat Daya dan Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Waktu penelitian dilakukan pada bulan Mei-Juni 2023.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif,dimana data-data yang diambil berasal dari sumber-sumber website,buku,jurnal dan interview.
Peneliti mengambil sumber data primer dari hasil wawancara atau interview dan sumber data sekunder dari website,buku,jurnal,dan informasi lainya.
Analisis data dilakukan dengan metode triangulasi yaitu mengecek data-data di lapangan dan memilih data mana yang relevan dalam penelitian ini.
D.HASIL DAN PEMBAHASAN
Kabupaten Sumba Barat Daya merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur.Ibu kota dari Kabupaten Sumba Barat Daya berada di Kecamatan Tambolaka.Kabupaten Sumba Barat Daya merupakan pemekaran dari kabupaten di Sumba yaitu,sumba timur, Sumba Barat dan Sumba Tengah.Kabupaten Sumba Barat Daya memilki luas wilayah 1.445,32 km2. Sumba Barat Daya juga memiliki 11 kecamatan,129 desa/kelurahan ,dan jumlah penduduknya sebanyak 320.554 jiwa.
Peta kabupaten Sumba Barat Daya
Wisata danau wee wini sudah dikenal banyak kalangan,sehingga banyak pengunjung yang datang ke wisata ini.biasanya yang paling ramai dikunjungi yaitu pada saat hari libur nasional dan pada akhir pekan.untuk masuk ke wisata ini belum ada pemungutan uang parkir.Terkait dengan sarana prasarananya atau infrastrukturnya,pemerintah belum ada peran.Adapun sarana prasarana yang belum disediakan oleh pemerintah yaitu tempat lopo-lopo,tempat parkiran,tempat sampah,MCk,dan pemerintah juga belum membuat jalan setapak di bibir danau yang membuat danau ini semakin indah.
Danau wee wini merupakan obyek wisata favorit bagi warga Kota tambolaka dan sekitarnya di Kabupaten sumba barat daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).Bukan hanya itu, danau yang terletak di Desa kalaki kambe, Kecamatan wewewa barat, Kabupaten sumba barat daya, ini juga sering dikunjungi oleh warga dari luar daerah seperti dari Kabupaten sumba barat dan Kabupaten sumba tengah dan sumba timur. Danau ini tidak mempunyai view .Danau memiliki air yang jernih diam.Danau wee wini di ambil dari seorang nenek tua yang mendiami tempat itu pada zaman dulu yaitu nenek wini. Sedangkan wee dalam bahasa weejewa,SBD berarti air. Diceritakan,area tempat danau tersebut dulunya merupakan perkampungan.Di situ nenek wini tinggal dengan memelihara babi.Sehingga danau ini disebut danau “wee wini” yang artinya danau yang banyak pepohonan.Selain itu air pada danau ini juga jernih. Angin sepoi-sepoi yang membuat para pengunjung semakin betah untuk refreshing dengan air yang diam dan suasana yang indah.
Bukan hanya ini saja, pemandangan dalam perjalanan menuju danau wee wini yang sangat indah walaupun jalan masi pengerasan dan sinar matahari pada sore hari di bagian dalam perjalanan makin memberi rasa sensasi bagi Anda.
Pemerintah sudah mempunyai peran dalam pengembangan ekonomi daerah sumba barat daya. Salah satu penyokong utama pertumbuhan ekonomi di kabupaten sumba barat daya adalah koperasi. Lembaga keuangan yang dijuluki soko guru perekonomian ini memainkan peranan tersendiri dalam menyelaraskan struktur perekonomian daerah. Koperasi di Kabupaten Sumba Barat Daya dengan cepat mendorong pertumbuhan ekonomi, mengurangi tingkat pengangguran terbuka, menurunkan tingkat kemiskinan, mendominasi sektor riil dan memperbaiki pemerataan pendapatan masyarakat.
E.KESIMPULAN DAN SARAN
A.Peran Pemerintah Daerah
Pariwisata Berbasis Masyarakat (Community Based Tourism) merupakan konsep utama pengembangan pariwisata di Kabupaten Sumba Barat Daya sebagai bentuk dukungan dalam upaya pengembangan pariwisata Super Prioritas.Bertempat di ruang rapat Bupati Sumba Barat Daya, telah dilakukan prosesi penandatanganan MoU Kerja Sama antara Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya dengan Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur tentang Penerapan Tata Kelola Pemerintahan dan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik di Kabupaten Sumba Barat Daya. Sebelum penandatanganan MoU ini dilakukan, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi NTT Bonardo Hutauruk diminta untuk memberikan sambutan dan arahan. Dalam sambutan dan arahannya Kepala Perwakilan BPKP antara lain menyatakan bahwa meskipun telah memperoleh opini WDP untuk tahun buku 2010, diharapkan Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya mencanangkan target opini WTP paling lambat pada tahun 2013 untuk tahun buku 2012 sesuai target yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. Untuk dapat memperoleh opini WTP, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi NTT menekankan bahwa selain terkait kesesuaian penyajian laporan keuangan dengan Standar Akuntansi Pemerintah, pemerintah daerah juga harus membangun sistem pengendalian intern yang memadai.Selanjutnya Bupati Sumba Barat Daya Kornelius Kodi Mete memberikan sambutan yang intinya mengharapkan dukungan dan kerja sama dari Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk melakukan pembenahan khususnya terkait dengan pengelolaan keuangan daerah.
Penandatanganan MoU ini disaksikan oleh Wakil Bupati, Sekretaris Daerah dan beberapa Kepala SKPD di lingkungan pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya. Hadir pula dalam acara ini Kepala Bidang APD mendampingi Kepala Perwakilan BPKP Provinsi NTT.Usai penandatanganan MoU, dilanjutkan dengan serah terima dokumen MoU secara bergantian oleh masing-masing pihak. MoU yang baru ini diharapkan dapat menjadi dasar pelaksanaan kegiatan-kegiatan Perwakilan BPKP pada pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya pada masa-masa berikutnya.Dengan dilakukannya serah terima dokumen MoU ini, maka berakhir pula prosesi penandatanganan MoU Kerja Sama antara Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya dengan Perwakilan BPKP Provinsi NTT. (Humas NTT)
B. Manfaat Ekonomi Sekitar
Manfaat ekonomi bagi pendapatan masyarakat daerah yaitu dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena kebutuhan masyarakat terpenuhi.sektor pariwisata merupakan salah satu sector unggulan yang sedang digalangkan pemerintah sumba barat daya karena memilki kontribusi yang cukup besar bagi peningkatan pendapatan daerah sumba barat daya serta turut memicu pertumbuhan dan perkembangan sektor-sektor lainya terutama sector pertanian,perekonomian,industri kerajinan,sehingga dengan pendapatan masyarakat dari berbagai sector ini tarif kesejahteraan masyarakat terutama yang tinggal di sekitar Kawasan wisata dapat meningkat.
C. Strategi untuk Mengembangkan Tempat Wisata Danau Wee Wini
Sektor pariwisata memerlukan suatu strategi dengan pola pengembangan kepariwisataan yang terencana atau tersusun agar potensi yang di miliki bisa di kembangkan secara optimal. Didalam memajukan sektor pariwisata ditingkat daerah peran pemerintah daerah adalah sebagai motor penggerak yang selanjutnya memberikan kewenangan penuh kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Daerah Kabupaten sumba barat daya dalam menentukan strategi-strategi pembangunan obyek wisata danau wee wini. Strategi yang harus dikembangkan yaitu membangun sarana dan prasarana yang lengkap,memperluas berbagai bentuk fasilitas,masyarakat setempat harus mengembangkan potensi pariwisata yang ada dan menerima manfaat dari pengembangan pariwisata.
D. Saran
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan pertimbangan bagi pemerintah, stakeholders, dan masyarakat di kabupaten Sumba Barat Daya untuk dapat digunakan untuk dapat mengembangkan pariwisata danau wee wini di sumba barat daya karena sumba barat daya sendiri mempunyai banyak potensi di bidang pariwisata. Agar terwujudnya pengembangan pariwisata berkelanjutan berdasarkan partisipasi masyarakat, masyarakat sumba barat daya disarankan untuk ikut berpartisipasi seusai dengan bentuk-bentuk partisipasi yang telah dibahas dalam penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
Chawan,Y. (2021). Tourism And Economic Development A Comprative Study Of Vijauapura And North Goa District,India: Lulu Publication
Eddyono,F. (2021). Pengelolaan Destinasi Pariwisata,Jawa Timur: Uwais Inspirasi Indonesia
Gunawan,C.I. (2015). Ekonomi Makro,purwokerto: CV IRDH.
Gunawan,C.I. (2020). Manajemen Kebijakan Publik Sektor Pariwisata, Malang: CV IRDH
Kete,S.C.R. (2016). Pengelolaan Ekowisata Berbasis Goa.Yogyakarta: Deepublish
Masjhoer,J.M. (2019). Pengantar Wisata Bahari.Yogyakarta: Khitah Publishing
Prasetyo,A.Arifin,M.Z. (2018). Pengelolaan Destinasi Wisata Yang Berkelanjutan Dengan Sistem Indikator Pariwisata, Jakarta: INDOCAMP .
Raharjo,T.W. (2021). Perspektif Pengembangan Desa Wisata Model Pengembangan Kaattasikung Di Jawa Timur,Surabaya: CV Jakad Media Publishing
Sharma,K.k. (2004). TourismAnd Ekonomic Development,India: Sarup And Sons
Sulistyadi,Y,dkk. (2021). Indikator Perencanaan Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan. Lampung: Aura CV.Anugrah Utama Raharja
Utami,I.G.B.R, (2014). Pengantar Industri Pariwisata.Yogyakarta: Deepublish