Didukung oleh PASOLAPOS.COM
Oleh : Felisitas Berlian Manuk
Program Studi Pendidikan Fisika
Universitas Katolik Weetebula
Pengembangan diri salah satu hal yang perlu diperhatikan selain aspek finansial. Jika kita tidak rajin mengembangkan diri, kita akan ketinggalan dan tidak bisa bersaing dengan orang lain.
Pengembangan diri adalah proses untuk mempelajari hal-hal baru yang meningkatkan kualitas hidup. Pengembangan diri sering diasosiasikan dengan soft-skills yang lebih condong pada kesehatan mental. Tapi, sebenarnya pengembangan diri adalah bidang yang luas. Pengembangan diri tidak hanya melatih kemampuan yang berhubungan dengan psikis, tetapi juga keterampilan-keterampilan yang dapat dipraktikkan dalam dunia kerja. Tujuan dari pengembangan diri pastinya menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Saat kita menjadi versi terbaik dari diri sendiri, kita akan merasakan beragam perubahan positif dalam kehidupan secara profesional maupun personal.
Motivasi berprestasi adalah kecenderungan seseorang untuk berusaha meraih kesuksesan dan memiliki orientasi tujuan, aktivitas sukses atau gagal (Atkinson, 1982). Tidak sedikit siswa memilki motivasi berprestasi rendah, mereka lebih cenderung takut gagal dan tidak mau mengambil resiko. Meskipun setiap siswa memiliki motivasi dalam belajar untuk mendapatkan prestasi tinggi jika keinginan mereka untuk sukses benar-benar berasal dari dalam diri sendiri ataupun bersaing dengan siswa lain.
Belajar adalah sebuah proses. Belajar perlu waktu yang tidak sebentar. Apalagi anak-anak dengan kemampuan standar atau di bawah rata-rata. Namun Setiap anak memiliki potensi masing-masing. Belajar bukan hanya tentang mata pelajaran akan tetapi belajar juga sebagai bentuk pengembangan keterampilan atau potensi yang ada dalam diri. Belajar bukan hanya tentang meraih prestasi akademik tetapi prestasi non-akademik juga sebagai bentuk pengembangan diri.
Bagi seorang guru, motivasi bertujuan untuk menggerakkan dan mengacu siswanya agar muncul keinginan dan kemauannya dalam meningkatkan prestasi belajarnya sehingga tercapainya tujuan pendidikan sesuai yang ditetapkan dalam kurikulum sekolah. Ketika guru memberikan sebuah pujian kepada siswa yang mengerjakan soal di depan kelas, akan timbul rasa percaya diri dalam diri anak tersebut. Selain itu juga akan timbul keberaniannya yang membuatnya tidak takut atau malu ketika gagal.
Setiap orang pasti senang ketika dirinya di puji oleh orang lain, di puji karena cantik dan tampan memang menyenangkan, akan tetapi di puji karena prestasi lebih menyenangkan. Oleh karena itu, motivasi berprestasi menjadi bentuk pengembangan diri sebagai penunjang seseorang dalam mengalami perubahan dalam dirinya.