Totok Pasolapos.com-Negara yang besar , maju , makmur dan sejahtera merupakan dambaan kita semua . Negara indonesia sangat potensial untuk meraih tujuan tersebut karena diberkahi kekayaan alam melimpah , letak yang strategis dalam peta perdagangan Internasional dan jumlah penduduk yang sangat besar.
Oleh karena itu Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) menempati posisi paling strategis dalam keseluruhan penyelenggaraan pendidikan Nasional . Hal ini , anak usia dini merupakan masa emas perkembangan dalam hal ini anak akan membentuk arsitektur perkembangan otak anak menjadi kuat dan cerdas . Namun demikian kita menyadari pula bahwa tumbunya PAUD secara cepat mengandung tantangannya tersendiri karena peningkatan KUALITAS itu perlu diiringi dengan peningkatan kualitas berkelanjutan .
Namun berdasarkan hasil investigasi lapangan awak media , Margaretha Peda sebagai pengelola KB. PAUD MEKAR DAPA SANGKA mengeluhkan insentif yang bersumber dari Dana Desa tahun anggaran 2021 yang belum di bayar secara utuh oleh Jhon Bani Nazu sebagai PLT Desa totok tahun 2021 .
Margaretha Peda sebagai pengelola PAUD Mekar Dapa Sangka bersama Maria Dada Ina Kii yang di temui awak media di masing-masing kediaman kaitan insentif tutor menyampaikan bahwa selama berjalannya tahun 2021 dan selama proses kegiatan berjalan di paud mekar dapa sangka kami barusan dibayar sebanyak 500.000,00 oleh PLT Desa serta tahun anggaran 2021 akan berakhir , Nah kalau memang dalam satu tahun anggaran desa hanya mengganggarkan 500.000,00 kemungkinan hemat kami ditiadakan saja Paud , tetapi kalau desa menganggarkan dan berada di RAB sesuai Juknis kenapa yang namanya insentif tutor tidak diberi secara utuh tuturnya .
Kami sebagai pengelola paud maupun sebagai pendidik berharap agar persoalan ini yang tidak sesuai dengan harapan semoga mendapatkan solusinya .
Tetapi satu hal yang paling di sayangkan dalam pelaksanaan tugas mengasuh Serta bagaimana menciptakan karakter atau Sumber Daya Manusia untuk menjadi tumbuh dan berkembang sehingga menghasilkan generasi penerus , Toh pemerintah desa menutup mata akan insentif tutor , Juga PLT desa totok otaknya lebih elit dari kepala desa devenitif kala itu ,pangkas pengelola Paud .
Jhon Bani Nazu sebagai PLT desa yang di konfirmasi awak media kaitan insentif tutor menyampaikan bahwa untuk 2021 tahap satu saya sudah selesaikan membuatkan RAB . Ketika saya masukkan kedinas PMD ternyata saya di mintai LRA LPJ tahun 2020 belum beres dalam hal ini tahap tiga 2020 karena sudah berbau masalah hanya karena belum terbukti makanya keuangan yang 145 juta rupanya dijadikan silpa 2020 dan singkatnya masih menanti imformasi dari dinas PMD untuk tahun 2021 , ungkap PLT menjelaskan unek-unek desa totok .
Dady sebagai koordinator Pendamping Desa tingkat kecamatan loura yang dikomfirmasi lewat Hp,kaitan insentif tutor tahun anggaran 2021 yang belum dibayar secara utuh oleh PLT Desa totok,Dadi sebagai koordinator PD Kecamatan Loura menyampaikan bahwa tahun anggaran belum selesai dan ketika sudah selesai baru dikatakan satu tahun anggaran dan juga baru satu kali pencairan,ungkapnya
Red Eman .