PEMKAB SBD AKAN AKAN PRIORITASKAN 24 DESA JADI DESTINASI WISATA UNGGULAN

Pero Konda, pasolapos.com-  Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Nusa Tenggara Timur (NTT) akan memprioritaskan 24 desa untuk dijadikan destinasi wisata unggulan yang memiliki keunikan dan beragam budaya, serta memiliki keindahan alam yang sangat menarik perhatian wisatawan.

Demikian diungkapkan oleh Bupati SBD, Kornelius Kodi Mete saat konferensi pers di Wisata Pantai Pero Desa Pero Konda Kecamatan Kodi Kabupaten SBD, Jumat (1/10/2021).

Hadir mendampingi Bupati SBD, yakni Wakil Bupati SBD, Marthen Christian Taka, Plt. Sekda Kabupaten SBD, Fransiskus M. Adilalo, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten SBD, Daud Lende Umbu Moto, Kadis Kominfo Kabupaten SBD, drh. Rihimeha A. Praing dan beberapa pimpinan OPD lainnya, Kabag Kesejahteraan Rakyat Kabupaten SBD, Kabag Humas dan Protokoler Kabupaten SBD, Dandaramil 1629-02 Kodi, Kapten Inf Tohir Y. Saputra, sejumlah tokoh agama dan insan pers.

Bupati SBD mengatakan, secara teknis, tim sedang memproses surat keputusan tentang 24 desa wisata yang sudah diprioritaskan dan memiliki destinasi wisata unggulan untuk menarik perhatian para wisatawan yang datang berkunjung di Kabupaten SBD.

Hal ini, lanjut dia, sebagai wujud komitmen pemerintah daerah untuk mengimplementasikan program kerja Bupati dan Wakil Bupati SBD yakni program kerja 7 jembatan emas, salah satunya adalah desa wisata.

“Tentu pembangunan desa wisata memprioritaskan kepada desa yang memiliki objek wisata dan memiliki potensi pengembangan pariwisata,” ujarnya.

Bupati Kodi Mete menjelaskan, sektor pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan pembangunan di Sumba Barat Daya. Hal itu karena Kabupaten Sumba Barat Daya memiliki potensi objek wisata yang luar biasa keindahannya. Di sepanjang pesisir pantai ada objek wisata yang membentang luas kurang lebih 93 kilometer mulai Kecamatan Loura hingga Kecamatan Kodi Blaghar.

Selain itu, objek wisata perkampungan adat seperti perkampungan adat Ratenggaro dan objek wisata Watu Malandong di Kecamatan Kodi Bhalagar, wisata alam danau Weekuri di Kecamatan Kodi Utara, wisata budaya pasola, wisata  air terjun Pebeti Lakera di Kecamatan Wewewa Selatan dan persawahan Weekelo  sawah  di Kecamatan Wewewa Timur dan berbagai objek wisata lainnya.

“Seluruh potensi wisata desa belum terkelola baik, oleh karena itu pemerintah mendorong desa segera mengelolah objek wisata di desa masing-masing demi meningkatkan pendapatan desa. Pengelolaan objek wisata desa dapat dilaksanakan Bumdes masing-masing desa,” katanya.

Lebih lanjut Bupati SBD mengatakan, konferensi pers yang dilaksanakan hari ini di Pantai Pero Desa Pero Konda memberikan pesan bahwa pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan di Kabupaten SBD, dan memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat dan megentaskan kemiskinan.

“Kelembagaan agama, tokoh masyarakat, perempuan dan pemuda memiliki peran kunci untuk menentukan keberhasilan objek wisata di Kabupaten SBD. Oleh karena itu saya sangat mengharapkan partisipasi dan dukungan dari seluruh elemen untuk bersama-sama dengan pemerintah mendorong kemajuan pariwisata sebagai leading sektor penggerak perekonomian dan pembangunan,” ungkap dia.

Dia juga menyampaikan, untuk mendukung percepatan pembangunan desa wisata, pemerintah daerah akan membangun akses jalan raya, pembangunan infrastruktur lainnya seperti penerangan listrik, akses telekomunikasi, internet dan terutama kesiapan sumber daya manusia pengelolah wisata, pembangunan fasilitas publik seperti toilet dan lain-lain. Semua harus terkoneksi baik sehingga perlahan tetapi pasti mendorong percepatan pembangunan pariwisata di Kabupaten SBD.

“Tentu semuanya itu tidak berjalan secepatnya, karena keterbatasan anggaran yang tersedia dan melalui sebuah proses. Oleh karena itu, pemerintah desa bersama semua pihak terkait harus mengelolah dengan baik agar pembangunan desa wisata berjalan baik. Perencanaan kegiatan pembangunan desa wisata harus sesuai kebutuhan,” tuturnya.

RED. (pasolapos.com )

Penulis: Paul/pasolapos

Tinggalkan Balasan