Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Provinsi NTT, kembali memperpanjang PPKM.

Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Provinsi NTT, kembali memperpanjang PPKM di wilayahnya.

Kepada PS, Rabu (8/7) siang, ketua Posko Covid-19 Kabupaten SBD, Matias Djenga mengakui adanya perpanjangan PPKM di wilayah tersebut. Perpanjangan tersebut sesuai Surat Edaran Bupati Sumba Barat Daya nomor BU.600/166/53.18/IX/2021 tertanggal 7 September.

“Iya sudah diperpanjang lagi sampai tanggal 20 September nanti,”sebutnya.

Dirinya menegaskan bahwa keputusan perpanjangan PPKM tidak terlepas dari realitas sosial masyarakat yang mulai melupakan prokes.

“Diperpanjang ini untuk menekan penyebaran Covid-19 dan berupaya agar kita bisa turun ke level II setelah kemarin kita sukses masuk level III. Poin penting dalam PPKM kali ini memang ada beberapa termasuk masih dilarangnya kegiatan yang menimbulkan kerumunan sedang untuk kegiatan sekolah bisa dijalankan karena sekarang sudah gunakan shift atau kegiatan belajar tatap muka tapi terbatas. Begitupun dengan rumah makan/warung. Sekarang bisa makan di tempat selama 30 menit,” ungkap dia.

Selain itu, poin lain yang disebutkannya sebagai bagian penting dalam PPKM kali ini adalah menggalakkan gerakan testing dan tracing yang dilakukan kepada masyarakat yang selama ini melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19.

“Kita berharap ke depannya angka covid bisa turun dari sebelumnya. Kami tetap berkomitmen untuk terus bekerja agar masyarakat kita bisa aman dari Covid-19,”tegasnya lagi.

Media ini mencatat, hingga tanggal 7 September 2021 kemarin, tingkat kesembuhan Covid-19 di SBD mencapai 92,71 persen dengan case fatality rate mencapai 3,4 persen.

Penulis: Paul/Pasolapos

Tinggalkan Balasan