Pelatihan Pemasaran Online, Agus Dappa: Manfaatkan Waktu Sebaik-Baiknya

Potret kebersamaan usai kegiatan pelatihan.

TAMBOLAKA – PASOLAPOS.COM || Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), melaksanakan kegiatan pelatihan pemasaran online, Selasa (26/03/2024).

 

 

Pelaksanaan pelatihan ini akan berlangsung dua hari mulai tanggal 26 sampai 27 Maret 2024 di Hotel Sinar Tambolaka, Kota Tambolaka, yang diikuti oleh sejumlah UKM dan IKM di wilayah itu.

Kadis Agus Dappa Foto bersama dengan Tim Pelatih dari Kupang.

 

 

Dalam kegiatan yang diselenggarakan mulai hari ini hingga esok itu, diiikuti oleh 30 pelaku usaha kecil, menengah (UKM) dan industri kecil, menengah (IKM) yang ada di Kabupaten SBD.Ikut hadir di antara 30 UKM/IKM kelompok Tenun Wanno Tura(Adriana R.Bela)Galino Koleksi(Umbu Sawola)Sinar Tani(Paulus Malo Ngongo)Tenun Ikat Lambaleko(Leni Estika Mete)Perwakilan dari Deskranasda SBD.Rammi Lima(Kristo Bili Tena)masi banyak yang belum di data oleh media.

 

 

Selama dua hari, sejumlah narasumber termasuk dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTT akan menyampaikan materi yang berkaitan dengan pemasaran online dalam menghadapi era digitalilasi yang saat ini terus kerkembang pesat.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten SBD, Agustus Dappa.S.Sos, mengatakan bahwa peserta akan diberi materi cara memasarkan produk secara online.

 

 

Pelatihan ini, menurut Agus, dilakukan sebagai upaya memaksimalkan peran digital marketing dalam mempromosikan serta penjualan produk UKM maupun IKM di Kabupaten SBD.

 

 

“Kami berharap melalui kegiatan pelatihan ini para pelaku UKM dan IKM dapat memanfaatkan waktu hari ini sebaik-baiknya. Sehingga apa yang didapatkan dapat bermanfaaat bagi kita,” tutur Agus.

 

 

Lebib lanjut, Agus mengatakan bahwa inisiatif ini sangat bermanfaat bagi pelaku UKM maupun IKM dengan menfaatkan teknologi digital. Karena dari situ, akan melahirkan usaha secara luas baik secara ke dalam maupun secara keluar.

 

 

“Jadi melalui pelatihan ini, kami berharap dari 30 orang peserta setelah pulang dari sini dalam dua hari kedepan agar menjadi corong bagi para pelaku UKM dan IKM yang belum mendapat pelatihan seperti ini,” harapnya.

 

 

Ia menambahkan, kedepan Dinas Perindustrian dan Perdaganan Kabupaten SBD akan melibat pihak-pihak terkait mengadopsi kegiatan serupa untuk kemudian menambah pengetahuan pelaku UKM dan IKM di wilayah itu.

 

 

“Tahun 2025 kami berkomitmen melakukan hal yang sama dan hari ini saya berikan kesempatan seluas luasnya kepada para narasumber dan para pelaku UKM dan IKM untuk berdiskusi terkait usaha yang sedang digeluti oleh bapak, ibu peserta,” ujarnya.

 

(Red.*Paul)

Tinggalkan Balasan