Pasolapos.Com-Akhir-akhir ini masyarakat mengeluh akibat pelayanan pengurus E-KTP terlambat karena kerusakan alat cetak E-KTP di Kab.Sumba Barat Daya .Masyarakat harus terpaksa mengantri dan bersabar setelah mereka sudah selesai perekaman sembari menuggu hasil E-KTP dicetak.
Akibat kerusakan alat cetak E-KTP elektronik juga terpaksa membuat pekerjaan parah pegawai pengurus E-KTP kadang terlambat beberapa pekan terakhir karena hanya menggunkan satu alat pencetak E-KTP sambil menunggu alat diperbaiki oleh teknisi.

Diketahui jumlah alat yang digunakan untuk melaksanakan pencetakan E-KTP di Kantor dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil (Dukcapil) hanya memiliki dua (2) unit saja.
Sidak mendadak Bupati SBD dilakukan pada Dinas Dukcapil (6/9/2022)pada pagi hari menemui seluruh pegawai belum berada dikantor,Bupati baru menemui ada satu,dua orang pegawai yang sudah berada juga yang barusan sampai langsung bertemu Bupati.Bupati komonikasi dengan salah satu pegawai yang sudah berada menanyakan sesuatu keberadaan kantor.Pada hari yang sama media ini bertemu Kadis Dukcapil Isto Taru Bani menuturkan saat itu saya masi antri BBM maka saya lambat masuk,saya cepat-cepat menuju kekantor tidak bertemu lagi Bupati,lanjut dirinya menjelaskan hari ini memang saya lambat karena antri bensin.para Kabid juga belum masuk pada saat Bupati berada masih berada dikantor dijelaskan oleh salah satu pegawai kantor yang tidak ingin namanya dimedia.
Hal ini juga diakui oleh Kabid PIAK Arianci Mirinda Kaha ketika ditemui media diruangannya Tanggal (06-09-2022).Ia mengaku kewalahan alat pencetak E-KTP karena alat yang jadi sementara ini hanya satu yang digunakan.Dan membuat parah pelayanan E-KTP sedikit terlambat.

“ya jujur kendalah yang kami alami selama ini karena ada gangguan yang terjadi pada alat cetak E-KTP sehingga membuat kami terpaksa hanya menggunakan satu Unit alat saja sambil menunggu satu unit yang rusak diperbaiki oleh teknisi.Dan memang kami akui bahwa pelayanan kami sedikit terlambat karena gangguan ini bukan hanya satu kali tetapi sering terjadi.Dan alat ini (sambil menunjuk alat) sudah perna diperbaiki oleh teknisi tetapi tidak lama digunakan rusak lagi”,jelasnya.
Ariance juga berharap agar alat tersebut segara jadi sehingga pelayan E-KTP dapat kembali normal.
“Kita berharap semoga alat ini cepat diperbaiki sehingga dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan E-KTP”,Tandasnya.
Red(Paul/Jefri)