Didukung oleh PASOLAPOS.COM
Oleh : Emerensiana Lolo
Program Studi Pendidikan Fisika
Universitas Katolik Weetebula
Kedisiplinan belajar merupakan hal yang sangat penting dan yang perlu diperhatikan dalam proses belajar yang ditempuh benar-benar memperoleh hasil yang optimal, khususnya dalam proses belajar mengajar yang berlangsung disekolah banyak dipengaruhi oleh komponen belajar mengajar, misalnya siswa, guru, sarana dan prasarana belajar.
Dalam belajar, disiplin sangat diperlukan atau sangat penting. Dimana, disiplin itu dapat membawa semangat untuk menghargai waktu belajar yang ada, dan bukan menyia-nyiakan waktu yang tidak bermanfaat. Sehingga apapun yang menjadi tujuan seseorang harus menggunakan waktu dengan baik dalam hal belajar.
Seorang siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar di sekolah tidak akan lepas dari peraturan tata tertib di sekolahnya. Dimana siswa dituntut untuk menaati peraturan yang ada disekolah tersebut, dan juga siswa harus berperilaku baik terhadap aturan tata tertib disekolah. Ketika siswa dalam mematuhi ketaatan terhadap aturan tata tertib disekolah maka disebut disiplin siswa. Sedangkan peraturan tata tertib yang ada di sekolah dapat berupaya mengatur perilaku siswa disebut disiplin sekolah.
Menurut Hurlock (1980:21) disiplin adalah cara untuk melatih individu atau seseorang Dalam hal control diri atau melatih individu mengerti apa yang boleh dan tidak boleh mereka perbuat sesuai dengan peraturan yang berlaku di sekolah maupun dimasyarakat. Sedangkan dalam kamus besar bahasa Indonesia (2004:36) disiplin merupakan tata tertib, ketaatan atau kepatuhan pada peraturan tata tertib.
Siswa yang memiliki disiplin belajar yang bagus akan menunjukkan teladan bagi orang lain dan siswa tersebut sudah membentuk dirinya bahwa disiplin itu yang membawanya secara teratur dalam melalui kesadaran yang muncul dari dalam dirinya.
Siswa dikatakan disiplin disebut apabila ia melakukan atau mengerjakan tugasnya dengan menaati aturan tata tertib yang berada di sekolah sesuai yang ditentukan oleh guru yaitu peraturan yang berlaku atau norma yang berada disekolah dengan penuh kesadaran yang timbul dari dirinya tanpa pemaksaan dari teman atau guru.
Jika dikatakan rendahnya disiplin belajar siswa, ternyata dalam kehidupan sehari-hari banyak siswa mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) begitu banyak siswa yang tidak memahami dalam mengartikan bahwa disiplin itu sangat bermanfaat ada disiplin waktu, disiplin etika, dan disiplin moral. Maka disiplin waktu dalam rendahnya disiplin belajar siswa ditandai dengan siswa yang malas belajar, tidak mengerjakan tugas, tidak mengumpulkan tugas dengan tepat waktu, dan tidak mendengarkan pendapat temannya dan tidak mempergunakan waktunya dengan baik. Dan disiplin etika dalam rendahnya disiplin siswa ditandai dengan siswa yang tidak sopan, tidak menghargai teman, guru dan kepala sekolah. Sedangkan disiplin dalam moral rendahnya disiplin siswa ditandai dengan siswa tidak mendengar arahan dari guru dan tidak menghargai teman kelasnya.
Masalah yang terdapat dalam disiplin belajar siswa yaitu dilihat dari gejala yan muncul dari siswa dalam perbuatan atau tingkah laku yang tidak sesuai dalam disiplin dan harapan dari tindakan belajar. Perbuatan yang tidak sesuai dengan disiplin berupa: siswa pulang terlebih dahulu sebelum jam pulang sekolah, jarang masuk kelas, siswa yang membuat keributan disekolah melawan guru dan membantah perintah guru serta tidak mengikuti belajar secara efektif di kelas.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi dimana siswa tidak menerapkan disiplin dalam bidang belajarnya yaitu ada faktor internal, eksternal dan faktor lingkungan. Faktor internal atau dari dalam diri siswa yaitu kurangnya motivasi yang ada dalam diri siswa sehingga ia malas belajar, dan siswa tidak memiliki kemauan untuk berkembang dalam belajar, dan selalu menunda waktu belajar, dan faktor eksternal dimana faktor ini terdapat dari luar diri siswa sehingga siswa kurang termotivasi serta dorongan dari orang tua dan guru. Sedangkan faktor lingkungan dimana siswa sudah terpengaruh dengan teman sebayanya dalam luangkan waktu untuk bermain, kurangnya ketegasan orang tua dalam mendidik anak untuk belajar serta kurangnya guru memperhatikan siswa dikelas.
Untuk mengatasi masalah di atas maka siswa harus memiliki kesadaran diri dalam disiplin belajar, orang tua harus mendorong anaknya untuk belajar disiplin dengan baik dan guru harus memperhatikan siswa agar siswa dapat menaati peraturan disekolah. Maka orang tua dan guru harus bekerja sama dalam membimbing dan mengarahkan siswa untuk disiplin belajar sehingga siswa dapat meningkatkan hasil belajarnya.
Contoh meningkatkan kedisiplinan siswa dalam belajar yaitu:
Siwa datang tepat waktu sebelum jam pelajaran dimulai.Siswa harus memperhatikan guru didalam kelas pada saat guru menjelaskan materi.
Siswa harus menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru Siswa harus memiliki motivasi belajar yang ada dalam dirinya untuk belajar tanpa dipaksa Bukan hanya disekolah siswa tersebut belajar akan tetapi siswa harus belajar di rumah dengan adanya dorongan dari orang tua.
Dan siswa bisa mengatur waktu belajar dirumah maupun disekolah dengan adanya bimbingan dari guru dan orang tua.
Terlebih khususnya siswa menaati aturan tata tertib disekolah.
Tujuan disiplin siswa dalam meningkatkan hasil belajarnya adalah ia bisa menjadi seorang diri yang mampu mengubah sikap dalam berdisiplin dengan baik sehingga ia menuju kesuksesan serta masa depan yang baik dan bisa menjadi teladan bagi orag lain.