Menelan Korban 2 orang Tenggelam,Sungai Waiha,Kecamatan Kodi Balaghar, Sumba Barat Daya

Pasolapos.com,Kodi Waiha – Sampai pagi ini masi dilakukan pencarian oleh warga setempat bersama keluarga juga dibantu dari kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang,sejak hari Minggu (05/06/2022) kemarin pukul 10.15 WITA,mendapat laporan via telpon dari Anggota Polsek Kodi Bangedo bernama Aris mengenai kondisi 2 orang tenggelam pada saat mandi di Sungai Waiha, Kecamatan Kodi Balaghar, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD).Kedua korban dengan Identitas diketahui bernama: Stefanus Jaka Dana, usia 17 Tahun, jenis kelamin laki-laki.bersama Yanto, berusia 16 Tahun, jenis kelamin laki-laki.kedua korban meninggal akibat tenggelam.

 

Sesuai rillis dan data yang diperoleh melalui Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, pada Minggu,(05/06/2022) Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang melalui Kasi Operasi dan Siaga memerintahkan Koordinator Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang agar mempersiapkan personil, alut SAR serta peralatan SAR yang diperlukan untuk melaksanakan operasi SAR terhadap dua orang tenggelam saat mandi di Sungai Waiha, Kecamatan Kodi Balaghar, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.

 

Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang Emi Frizer, S.E.,M.M menjelaskan, tepat pada pukul 10.35 Wita diberangkatkan tim rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Waingapu menuju ke TKP dengan alut antara lain 1 unit rescue D-Max, 1 unit Rescue D-Max Box, dilengkapi dengan Palsar Air Medis serta alat komunikasi, menuju lokasi kejadian, guna melaksanakan operasi SAR.

 

Sekira pukul 17.30 Wita, Tim Rescue tiba di Lokasi dan langsung berkoordinasi dengan keluarga korban, maka dilanjutkan dengan pencarian.sampai pukul 18.30 Wita Operasi SAR dengan hasil sementara masih nihil. Operasi pencarian dan pertolongan dilanjutkan, Senin hari ini (06/06/2022) pukul 06.00 WITA

 

Menurut Emi Frizer“Kita berharap semoga semua elemen warga dan potensi SAR yang ada di Kabupaten Sumba Barat Daya dapat bekerja sama dalam mendukung kegiatan operasi SAR tersebut sehingga korban dapat segera di temukan dan di evakuasi oleh tim SAR gabungan,” harap Emi Frizer.

 

Adapun Tim SAR Gabungan yang terlibat antara lain, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Pos Pencarian dan Pertolongan Waingapu, Polsek Kodi Bangedo, Koramil Kodi, BPBD Kabupaten Sumba Barat Daya, Keluarga beserta masyarakat setempat.(Red/PS)

Tinggalkan Balasan