Tambolaka, Pasolapos.com – Lurah Waitabula,Kec.Kota Tambolaka Margaretha Ina Paila memberikan apresiasi kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) atas program Curhat Jumat yang diselenggarakan pada Jumat 30 Desember 2022.
Menurut Lurah Margaretha, program Curhat Jumat merupakan salah satu cara menjalin keakraban antara polisi dengan masyarakat.Sebab,dengan Curhat Jumat masyarakat dapat menyampaikan saran dan pendapatnya secara langsung kepada kepolisian dan sebaliknya, Jelas Margaretha.
Program ini, katanya, adalah upaya dalam membangun hubungan emosional secara terbuka dalam situasi apapun. Apalagi pada penghujung tahun 2022.Penjelasan Lurah Margaretha, Kelurahan Waitabula,Kota Tambokaka banyak kesiagaan yang dilakukan demi mengantisipasi berbagai hal ditengah masyarakat terutama mengantisipasi keamanan, kenyamanan dan ketertiban atau Kamtibmas dalam perayaan Natal dan Tahun Baru 2023.
Selain melakukan giat kaitan Nataru , kaitan dengan Sistim Keamanan Lingkungan yang disebut Pos Kambling sebagai pimpinan tingkat kelurahan yang walau berada dalam lingkaran perkotaan namun untuk meningkatkan kesadaran masyarakat berbagai hal yang dilakukannya antara lain selalu lakukan koordinasi dengan pihak kepolisian terdekat serta melakukan sweeping dilapangan agar memastikan masyarakatnya melakukan dukungan dan mentaati apa yang merupakan program kerja pemerintah tingkat kelurahan.
Dengan adanya Jumat Curhat, tuturnya, sangat merasa antusias dimana kegiatan ini merupakan salah satu program yang boleh dikatakan baru untuk diadakan di setiap desa,kecamatan maupun kelurahan.
Berhubung dilakukan Jumat Curhat, ungkapan Margaretha, tentunya sebagai satu-satu tokoh perempuan yang diberikan kepercayaan untuk memimpin sebuah wilayah kelurahan memang merupakan tanggungjawab yang cukup besar dalam memimpin dan menjalankan roda pemerintahan .
“Disisi lain terutama kaitan dengan berbagai hal yang akan di antisipasi ditengah masyarakat bahwa saya selalu siaga melaksanakan tugas,” ungkapnya.
Oleh sebab itu dengan adanya Jumat Curhat yang akan dilakukan setiap Jumat baik di desa,kecamatan atau kelurahan sebuah kebanggaan besar untuk dapat melakukan koordinasi serta memberi informasi terhadap pihak berwajib seandainya terdapat hal-hal yang tidak sesuai atau yang sering disebut miras yang merupakan sebuah pemicu terjadinya kericuhan ditengah masyarakat.
“Dan kesiagaan saya sebagai pimpinan tingkat kelurahan untuk tidak bekerja secara sendirian maka saya akan membutuhkan dukungan kerjasama dengan melibatkan dan atau menghadirkan TNI-POLRI serta Polisi Pamong Praja karena jika bersatu dalam menjalankan tugas saya yakin kita bisa menciptakan suasana dalam wilayah yang kondusif atau aman,nyaman dan tertib,” pungkasnya.
(Red***Paul/Eman)