Lomba TP-PKK Inklusi se-SBD, Lihat Keseruannya!

Foto bersama Ketua Tim PKK Kabupaten dgn Wakil ketua dengan Pengurus PKK Desa Kalena Wanno.

PASOLAPOS.COM – Lomba Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Inklusi se-Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), telah dilaksanakan.

 

Diketahui kegiatan ni diselenggarakan di Aula Hotel Anggrek 2, Weetebula, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten SBD, Provinsi NTT, pada Jumat 08 Desember 2023.

Dalam sambutannya, koordinator Lomba TP-PKK Inklusi se-SBD Anggi Lele Bili menyampaikan bahwa, lomba yang dilaksanakan kali ini adalah lain dari pada yang lain.

 

“Sistem perlombaannya kita buat beda dari tahun-tahun sebelumnya. Kenapa kita angkat inklusi? Karena mama-mama ini secara moral mendukung, meperhatikan, merangkul semua kaum,” ujarnya.

 

“Hari ini kita bersama mereka (kaum disabilitas) bersuka cita, sekaligus menyongsong hut disabilitas,” ujar Anggi lagi.

 

Adapan tujuan giat ini dilakukan, kata Anggi, untuk memberikan ruang bagi PKK kecamatan dan desa dalam menyampaikan praktek baik atau potret mereka selama setahun.

 

“Pembiayaan bukan saja dari PKK, tpi khdiran kolaborasi dari inklusi,” ungkapnya.

 

Sementra itu, Ketua TP-PKK SBD Margaretha Tatik W. Mete menuturkan bahwa, dirinya tidak menyangka dengan kehadiran berbagai pihak.

 

“Semua hadir bahkan dari desa. Terima kasih atas kehadirannya dan mewarna kegiatan ini yang sebenarnya kelihatan biasa-biasa saja, kini menjadi luar biasa,” tuturnya.

 

“Ini adalah bentuk cinta kita tehadap Sumba Barat Daya,” kata Margaretha menambahkan.

 

Dia pun menjelaskan, bahwa di sumba banyak sekali ditemukan ODGJ (Orang Dengan Ganggua Jiwa).

 

“Ini juga bagian dari tugas kita PKK. Kita berkolaborasi dengan dokter Eka. Dan luar biasa ada yg sembuh padahal sudah dipasung. Kalau ada yang temukan ODGJ bisa kontak kami,” jelasnya.

 

Terkait stunting, istri orang momor satu di SBD itu mengatakan, ini banyak terjadi karena tingkat kelahiran anak yang makin meningkat.

 

“Efeknya anak-anak itu kurang diperhatian oleh ibu, yang akhirnya menghasilkan anak-anak yang kurang cerdas,” pungkasnya.

Hadir dalam perlombaan tersebut para Penyandang Disabilitas yang luar biasa berbakat, para Ketua/Tim TP PKK dari kecamatan dan desa se-SBD.

 

 

salah satu desa yang juga hadir dalam kegiatan ini yakni, Desa Kalena Wanno, Kec. Kota Tambolaka yang saat itu juga mendapat Juara III Lomba Pengisian KMS.***

Tinggalkan Balasan