KUNKER KAPOLDA NTT UTAMAKAN PERCEPATAN VAKSINASI,PENAMBAHAN PERSONIL,KEDEPANKAN PREEMTIF, PREVENTIF DAN PENEGAKAN HUKUM DI POLRES SBD.

TAMBOLAKA, PASOLAPOS.COM – Dalam rangkah kunjungan kerja Irjen Pol Drs. Lotharia Latif SH.M.HUM sebagai Kapolda Nusa Tenggara Timur ( NTT ) di Mapolres Sumba Barat Daya adalah melakukan pemantauan langsung Vaksinasi bagi masyarakat tingkat kabupaten Sumba Barat Daya sekaligus memantau langsung kesiapan dan kesiagaan Personil wilayah hukum Polres Sumba Barat Daya kaitan pandemi C-19, Kamticablantas serta melakukan pembinaan dan penyuluhan pada seluruh masyarakat tentang Kamselticarlantas dan bahaya dampak penyebaran Corona Virus Disease-19 dalam Kunjungan Hari Kesatuan Gerak Bayangkari yang Ke-69 Tahun 2021 NKRI ditingkat kabupaten Sumba Barat Daya,NTT.

Penyambutan Kapolda NTT di Mapolres Sumba Barat Daya,NTT (01/10/2021).

Kunjungan Gerak Kesatuan Hari Bayangkari yang Ke-69 ditingkat kabupaten Sumba Barat Daya,NTT berlangsung di Mapolres Sumba Barat Daya tertanggal,Jumat 1 Oktober 2021 yang dihadiri sejumlah personil wilayah hukum Polres Sumba Barat Daya serta sejumlah peserta vaksin masyarakat tingkat kabupaten sumba barat daya yang pelayanan vaksin tersebut dilakukan langsung oleh petugas medis bagian vaksin masing-masing adalah petugas bagian kesehatan dari puskesmas Radamata dan Watukawula dan petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan kabupaten Sumba Barat Daya, NTT.

Kapolda NTT Irjenpol Drs.Lotharia Latif, saat memberikan sambutan pada acara Hari Kesaktian Pancasila yang bertepatan dengan Hari Bhayangkari ke-69 dan Vaksinasi massal di Mapolres SBD.

Selanjutnya IrjenPol Drs. Lotharia Latif .SH.M.HUM dalam sambutannya menyampaikan bahwa kunjungannya adalah yang ketiga kalinya di SBD.Dan hari ini jumat 1 Oktober 2021 lebih khusus adalah ingin melihat langsung kegiatan vaksin yang berlangsung di Mapolres SBD serta bakti sosial pemerintah yang masih terus mengembangkan kegiatan percepatan vaksinasi agar Indonesia segera pulih dan masyarakat dapat bangkit kembali kesejahteraan meningkat dan ekonomi bertambah dan kegiatan vaksin hari ini berjalan lancar.

Kemudian bahwa kehadiran beliau adalah untuk memberikan penghargaan bagi Daniel Toda Lani sebagai masyarakat Desa Letekonda,Kecamatan Loura secara pribadi maupun kedinasan, Latif menyampaikan Apresiasi atas pengorbanan pemberian aset tanah untuk digunakan membangun gedung Rumah Sakit Bhayangkara yang nantinya dapat melayani masyarakat.

Untuk itu Irjen Pol Drs. Lotharia Latif menegaskan bahwa ini adalah wujud nyata masyarakat memberikan perhatian kepada Polri dan untuk titipan bahwa ” Jangan sekali-kali kita menyakiti rakyat ” manakala terdapat kesalahan agar ditangani untuk memperbaiki atau disosialisasikan dan disimulasikan.Dan sekali lagi agar Polri dapat bekerja secara maksimal dalam hal ini melindungi masyarakat dengan baik , manakala ada masyarakat yang kurang paham,mohon agar polri menjelaskan dengan baik dan fungsi pembinaan, tegasnya.

Bupati SBD, dr. Kornelius Kodi Mete saat berbincang bersama Kapolda NTT di sela-sela kegiatan Vaksinasi.

Irjel Pol Drs.Lotharia Latif yang diwawancarai awal media kaitan dengan beberapa agenda kunjungannya menyampaikan bahwa yang paling utama di kabupaten Sumba Barat Daya adalah situasi kamtibmas harus dijaga bersama dan bukan hanya Polri tetapi harus didukung dari staekholders yang lain seperti Pemerintah Daerah, Provinsi,TNI serta tokoh-tokoh masyarakat.Dan khususnya di Polri mengedepankan tiga strategi yaitu strategi preemtif , preventif dan penegakan hukum dalam hal ini preemtif adalah bahwa yang sifatnya kita pendekatan kepada kemasyarakatan yang terlihat dari fungsi bimas.Dan preventif adalah unit-unit pencegahan,patroli , karena kejahatan terjadi hanya karena niat dan kesempatan Dan niat serta kesempatan ini yang akan kita cegah sehingga nantinya dilaksanakan penegakan hukum.

 

Sehingga manakala terjadi persoalan-persoalan ditengah masyarakat yang masih bisa ditangani dengan preemtif dan preventif maka penegakan hukum adalah langkah terakhir .Dan perlu kita ketahui bahwa menghukum apalagi sampai masuk penjara inilah langkah terakhir kalau semua langkah preemtif dan preventif sudah tidak bisa dilakukan lagi.

Maka saya mendorong TNI-POLRI dan pemerintahan daerah khususnya di daerah pemekaran terus giat melakukan pengawasan dan saling bangun komunikasi melakukan pembangunan dan mencegah langkah-langkah strategi untuk masyarakat dapat tenang bekerja dan kalaupun ada persoalan-persoalan maka fungsi dari preemtif preventif yang bisa digerakkan.

Dan kaitan dengan gedung Kapolres SBD yang dalam kondisi sementara dipakai saat ini bahwa termasuk SBD yang merupakan prioritas dari mabes Polri bahwa mestinya tahun ini akan dibangun , karena ada rekocusing maka untuk Tahun 2021 hanya satu gedung yang dibangun yaitu Polres Malaka .Dan memang SBD ditargetkan, Mudah mudahan SBD kedepan selanjutnya di bangun markas dan termasuk personilnya yang terbatas akan pertimbangkan untuk melakukan penambahan personil dan termasuk Pulau sumba adalah yang memiliki destinasi pariwisata yang nantiya akan diprioritaskan .

Kapolda NTT saat menyaksikan secara langsung Vaksinasi yang dilakukan oleh Vaksinator dari Tim Kesehatan kepada masyarakat umum.

Dan kaitan vaksinasi berdasarkan pantauan awak media bahwa TNI POLRI bersama pemerintah daerah dalam upaya pencegahan dalam memutus mata rantai C-19,beliau mengimbau seluruh masyarakat yang mengikuti vaksinasi, masyarakat tidak boleh ragu.

Vaksin itu aman dan juga pemerintah mendorong vaksin kepada Pemerintah Daerah dan TNI POLRI.Walaupun sudah ada yang vaksin, tetaplah menjaga prokes dan menjaga jarak dan sebagainya . Dan masyarakat tetap mengikuti anjuran pemerintah berdasarkan intruksi Mendagri untuk pembatasan pembatasan dalam hal ini yang dimaksud adalah pesta serta harus dalam pengawasan dan pengendalian dan tempat kerumunan itulah akan menjadi potensi bagi penularan varian baru, ungkapnya.

Salah satu penderita disabilitas yang hadir dalam kegiatan Vaksinasi di Mapolres SBD.

Dan beliu berterima kasih giat vaksin hari ini yang berlangaung di Mapolres SBD dengan kisaran 300 lebih peserta vaksin dan semoga terbentuk kekebalan di SBD, karena kala itu di sumba timur yang sampai dilevel 4 dan untuk SBD level 2 semoga terdorong sampai level 1, tambahnya.

Kemudian kaitan dengan kesaktian pancasila Latif menyampaikan bahwa ini merupakan moment yang sangat bagus dan menunjukan bahwa Pancasilais harus tertanam di jiwa bangsa Indonesia demi membangun dan Nilai nilai Pancasila agar dijaga dengan baik , tegasnya mengakhiri,

Red( Paul/Eman Ledu).

 

Tinggalkan Balasan