Kunker Gubernur NTT VBL;Tidak Bisa Membangun Daerah Dengan Anggaran Terbatas Apalagi SBD Yang Memiliki Kekayaan Alam Luar Biasa.

TAMBOLAKA–PS,Kunjungan kerja Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam rangka Kegiatan Tatap Muka dan Dialog bersama Jajaran Pemerintah Daerah dan Masyarakat di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD).

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat(VBL)–foto from PS/Paul.

Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan oleh Gubernur NTT Viktor B. Laiskodat dalam mengunjungi dan memantau kondisi setiap daerah yang ada di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Jumat, (09/10/20). Gubernur NTT Viktor B. Laiskodat bersama rombongan tibah di bandar Udara Tambolaka pada pukul 9.45.Am dan disambut oleh Bupati SBD dr.Kornelis Kodi Mete dan Wabup Marten Crishtian Taka, S.IP serta Dandim 1629/SBD Letkol inf. Laode M. Sabaruddin, Kapolres SBD AKBP Yoseph F.H mandagi, S.IK dan jajaran pemerintah SBD lainya.

Turut hadir dalam rombongan gubernur NTT Staf Khusus Gubernur NTT, dr. Imanuel E. Blegur, M.Si, dan Pius Rengka, kepala bappelitbangda NTT Kosmas D. Lana, Kadis PUPR NTT Ir. Maksi Y.N.Nenabu.MT, Karo Humas Sekda Prov.NTT dr. Marianus A. Jelamu, M.Si, Kadis Pertanian NTT Leky F. Koli.S.TP, PLT kadis Kesehatan Prov. NTT David Aleksander Mandala.S.Kep.M.Kes, PLT kadis Peternakan Prov. NTT drH. Aryati Loasana, M.Si, PLT Kadis P dan K Prov. NTT Raden Roro Sulistyo Ambarsari.S.Sos.MM.

Saat tibah di bandar udara Tambolaka, SBD gubernur NTT bersama rombongan serta pemerintah daerah kab. SBD langsung meninjau bendungan di Waikelo Sawah desa.Tema Tana kec. Wejewa Timur kab. SBD, menggunakan mobil terbuka milik hotel Nihi Watu.
Maksud dari tinjauan di bendungan waikelo sawa oleh pemerintah ini adalah untuk melihat langsung lahan pertanian dan irigasi air yang digunakan warga dalam bertani serta melihat kondisi mesin pembangkit listrik yang telah rusak.

Gubernur NTT VBL bersama Bupati SBD Saat mengunjungi Bendungan Waikelo Sawah.

Setelah meninjau waikelo sawah Gubernur NTT bersama rombongan dan pemerintah daerah kab. SBD langsung menuju tempat yang sudah disediakan dalam kunjungan kerja ini.
Bupati SBD dr. Kornelis Kodi Mete pada kesempatan ini menyampaikan laporan secara langsung kepada gubernur NTT tentang program kerja 7 jembatan emas dalam mensejahterakan masyarakat SBD, bupati juga menyampaikan terkait kondisi jalan provinsi di kab. SBD yang rusak dan belum diperbaiki juga beberapa hal lainnya seperti kondisi pertanian, peternakan, kesehatan khususnya kasus stunting pada anak serta pendidikan berbasis online yang kurang tepat di daerah SBD.

Gubernur NTT Viktor B.T Laiskodat dalam kunjungan ini memberih arahan bahwa akan membuat kebijakan baru berkaitan dengan covid-19 tentang kegiatan pembelajaran yang akan kembali normal.
“Yang datang saja yang diisolasi 14 hari sedangkan yang tidak sakit akan sekolah, jangan semuah masyarakat dilarang untuk bertemu. Kita akan mengeluarkan kebijakan baru itu supaya bulan depan anak-anak sudah mulai belajar normal (tatap muka). Kita harus mencermati dan memutuskan secara cerdas setiap langkah-langkah berkaitan dengan situasi kesehatan, pendidikan dan sosial di NTT khususnya di Sumba Barat Daya”. Ungkapnya.

Pada kesempatan ini gubernur NTT juga mengatakan bahwa masalah serius dalam provinsi ini yaitu selalu bekerja tanpa fokus, “tidak bisa membangun sebuah daerah dengan anggaran terbatas apalagi kab. SBD yang memiliki kekayaan yang luar biasa, untuk jalan-jalan provinsi yang rusak di kabupaten ini itu urusan pemerintah provinsi yang terpenting pemerintah daerah kab. SBD fokus dengan Anggaran yang ada untuk pembangunan daerah demi kesejahteraan dan kemajuan daerahnya,” ucap gubernur.

Sumba merupakan salah satu daerah yang telah diputuskan oleh presiden sebagai tempat untuk menyiapkan pangan Nasional/food Estate.Sumba memiliki sumber air yang banyak tetapi semuah lahan terlihat kering sehingga hal ini sudah disampaikan kepada Presiden RI Jokowi agar beliau datang dan melihat langsung kondisi kab. Sumba Barat Daya yang diputuskan sebagai salah satu daerah untuk menyiapkan pangan Nasional, sesuai laporan gubernur NTT, presiden akan datang di Sumba pada bulan Desember 2020.

“Bekerja di daerah seperti ini tidak bisa semuah program dikerjakan secara bersamaan setiap anggaran yang diterimah harus di fokuskan pada satu program kerja dan ketika itu sudah selesai anggaran tahun berikutnya di fokuskan lagi untuk program kerja lainnya sehingga hasil kerja itu dapat dilihat juga dirasakan dampaknya”. Tegas gubernur
Dalam mengatasi kasus stunting pada anak di NTT khususnya Sumba Barat Daya gubernur menekankan kepada kadis kesehatan provinsi dan kabupaten agar segera menjalankan program yang sudah di rencanakan supaya dapat menanggulangi kasus stunting kepada anak di NTT khususnya Sumba Barat Daya.

 

Gubernur NTT menyampaikan pula gagasan kedepan yang menunjang pertumbuhan ekonomi dan kemajuan daerah Sumba Barat Daya baik di bidang pertanian dan peternakan serta pendidikan dan kesehatan dengan anggaran yang disiapkan agar di fokuskan untuk kesejahteraan masyarakat…(Paul-Tim Pasolapos)

Tinggalkan Balasan