TAMBOLAKA – PASOLAPOS.COM || Pada Senin,(27/05/2024).Setelah melaksanakan kuliah Umum di Universitas Katolik Weetebula Kasrem 161/Wira Sakti Kupang Kol. Cpl Simon Petrus Kamlasi melanjutkan perjalanan kunjungan ke desa Laga Lete, Kec. Wewewa Barat, Kab. Sumba Barat Daya, NTT dalam rangka memantau pompa hidran yang di bangun tahun 2021 silam .
Dalam kunjungan tersebut, Kasrem 161/Wira Sakti, Kupang mendapat sambutan hangat dan meriah dari kepala desa dan masyarakat Desa Laga Lete. Ia dijemput dengan penuh semangat melalui tarian tradisional Sumba Wewewa yang dipersembahkan oleh warga setempat.
Sebagai tanda penghormatan, ia disambut dengan penyematan kain selempang dan pemberian sirih pinang oleh masyarakat Desa Laga Lete.
Dalam jumpa pers dengan media Kolonel Simon mengungkapkan kegembiraannya atas kelancaran proyek pompa hidran yang telah dibuat di Desa Laga Lete.
“Hari ini saya bersama mereka di Desa Laga Lete, pertama kami melihat pompa hidran yang kami buat, saya bersyukur sekali bahwa masih jalan dan laporan dari kepala desa ada pemanfaatan lebih lanjut, disambung menuju ke dusun dan kampung sebelah, ini sangat menyenagkan” Ungkapnya.
Kolonel Simon mengapresiasi inisiatif masyarakat dan pemerintah desa dalam mengembangkan proyek tersebut untuk bekerja sama dengan beberapa stakeholder.
“Saya puas apa yang sudah dibuat dikembangkan sendiri oleh masyarakat ternyata memang ada kerjasama antara TNI, Yayasan Bahtera, dan teman-teman relawan lain yang bekerjasama disini dan mereka tingkatkan pemanfaatan air ini” ujarnya.
Lebih lanjut, Kolonel Simon menyampaikan aspirasi masyarakat setempat yang menginginkan peningkatan fasilitas air bagi dusun dan kampung yang belum tercover di desa Laga Lete.
“Aspirasi yang berkembang masyarakat ingin menambahkan fasilitas, yang pertama untuk meningkatkan mata air kedepan maka kita akan laksanakan pengeboran sehingga dusun-dusun yang belum tercover bisa mendapatkan air juga” Ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya kesiapan masyarakat desa dalam mendukung program pemerintah kedepan dengan menyiapkan pertanian yang mampu memberi sumbangsih terhadap program pemberian makanan sehat untuk anak sekolah.
“tentunya masyarakat senang menyiapkan pertanian-pertanian dalam rangka menyambut program pemerintah kedepan dimana ada program pemberian makanan sehat untuk anak sekolah dan saya minta untuk desa ini siap, jadi tidak perlu mendapatkan bahan makanan dari luar sehingga desa ini jadi mandiri”.
Proyek pompa hidran ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi Desa Laga Lete dan sekitarnya, menjadikan desa tersebut lebih mandiri dalam hal penyediaan air dan bahan pangan (HW).
Red: Hans Wea