Ketua KPU SBD Berpesan,Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara Pemilu Tahun 2024

Roni Malelak Anggota KPU memantau Kesiapan Masyarakat pada saat simulasi pemungutan Suara.

TAMBOLAKA – PASOLAPOS.COM || Menjelang Pemilu Umum seluruh masyarakat Indonesia menantikan waktu untuk melakukan pencoblosan terhadap calon yang di anggap membawa manfaat bagi masyarakat,KPU SBD menyelenggarakan Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara Pemilu Tahun 2024 di TPS Riil pada Kelurahan Langga Lero TPS 1 telah dilaksanakan.

 

Giat simulasi tepatnya diselenggarakan di Katapa Roro, Kelurahan Langgara Lero, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa, 30 Januari 2024.

Ketua KPU SBD Mikael Bulu pada pertemuan dengan Para insan Pers.

Mikael Bulu menyampaikan”Hari ini sisa 15 hari lagi menuju 14 Februari 2024,” ujar Ketua KPU Kabupaten SBD dalam sambutannya.

 

Sebagai penyelenggara Pemilu, kata Mikael, tentu pihaknya telah mempersiapkan diri.

 

“KPU sebagai penyelenggara Pemilu di Kabupaten SBD terus memperbaiki dan mempersiapkan diri untuk pada akhirnya proses Pemilu tersebut bisa terlaksana secara aman, tertib dan damai,” katanya.

 

Dia menjelaskan, bahwa simulasi KPU kali ini sangat berbeda dengan simulasi KPU se-Indonesia yang terjadi pada Pemilu Tahun 2019 lalu.

 

“Pada Pemilu Tahun 2019 itu simulasi hanya dilaksanakan di KPU saja. Tapi kali ini KPU melaksanakan simulasi dengan menghadirkan semua pihak,” jelasnya.

 

Adapun tujuan dari peristiwa ini agar semua pihak yang dimaksud memiliki pemahaman yang sama terkait proses pemungutan suara yang akan terjadi di 14 februari 2024.

 

“Karena itu kita semua diharapakan untuk mengontrol kerja KPPS nanti. Kalau KPPS berjalan di luar ketentuan, saksi bisa bersuara mana kala dia tau benar proses yang terjadi. Semua pihak bisa ikut terlibat mengawasi proses Pemilu ini sesuai dengan aturan yang berlaku,” imbuhnya.

 

Mikael juga berharap, agar semua penyelenggara dan peserta Pemilu Tahun 2024 dapat mengikuti proses tersebut dengan baik.

 

“Mari kita ikuti secara baik proses ini. Mana kala ada hal yang kurang dipahami, ada ruang yg disiapkan untuk kita berdiskusi bersama,” tandasnya.

 

Sementara itu, Ketua Divisi Teknis Penyelenggara Hironimus Malelak yang juga hadir saat itu menyampaikan, bahwa simulasi tersebut di bagi atas 2 sesi.

“Ini rill pemungutan dan perhitungan suara sama seperti yang akan terjadi di 14 Februari 2024 nanti,” tuturnya.

Salah satu Warga Disabilitas melakukan pengisian kertas suara di kotak suara atau peti suara.

Dirinya berpesan kepada setiap Pimpinan Partai Politik (Parpol) untuk segera memasukkan surat mandat pada Tanggal 13 Februari Mendatang.

“Sehari sebelum pemilu harus sudah kasih masuk surat mandatnya,” pesan Hironimus.

 

Hadir juga saat itu Tokoh Pemerintahan setempat, TNI-Polri, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Peserta Pemilu.***

Tinggalkan Balasan