Ketua DPRD,BUPATI dan WAKIL Tidak  Hadir,Aliansi Masyarakat Peduli Kemanusiaan sangat Kecewa

Tambolaka,Pasolapos.com – Ketidak hadiran Ketua DPRD membuat Aliansi Masyarakat Peduli Kemanusiaan(AMPK)dianggap lalai melaksanakan tugas dia sebagai anggota dewan sekaligus sebagai ketua DPRD Kab.SBD. AMPK dalam orasi mengecam keras kepada ketua dewan karena ketidak hadiran untuk bertemu dengan AMPK,pasalnya krisis kepercayaan terhadap Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD).para pendemo sungguh kecewa terhadap anggota dewan cuman bertemu lima orang anggota DPRD yang bertemu dengan pendemo.Lalu sisanya 27 anggota DPRD kemana arah mereka kenapa tidak berkantor.

Perwakilan Aliansi ber-orasi didepan para Dewan.

Para pendemo melalui seorang orator, Tobias Talu bicaranya keras terhadap 5 anggota dewan saaty melakukan aksi depan gedung DPRD SBD dalam memperingati hari buruh, selasa (10/05/2022).

 

Kekecewaan dan rasa kesal Tobias karena puluhan anggota Dewan tidak mengindahkan surat penyampaian dari aliansi yang sudah diserahkan kepada pihak lembaga DPRD tentang adanya aksi damai yang dilakukan oleh aliansi.apakah anggota DPRD selama ini tidak mengindahkan aturan mungkin ada tidur kesa, Tobias Talu saat orasinya.apakah ketua DPRD menghilang dari rasa tanggung jawab terhadap masyarakat untuk menerima dan melayani keluh kesa rakyatnya sendirinya.anggota DPRD yang malas-malasan tidak berkantor dinilai tidak mempunyai etika. kehadiran tanpa alasan yang tepat,orator menilai semua anggota DPRD perlu dikaji apakah layak atau tidak melayani warga Kabupaten Sumba Barat Daya.

 

Kehadiran kami disini membutuhkan ketua DPRD untuk bertemu dengan kami,dia sebagai ketua dalam lembaga terhormat ini, perlu dipertanyakan ada apa? kenapa tidak hadir ketemu kami? atau kami yang menjemput pakai pik up?,” jelasnya.

Kami ini datang dihadapan anggota dewan ingin mendengar hasil fungsi kontrol terhadap pembanguan SBD terhadap program 7jembatan emas apakah sudah terlaksana semua atau masih ada yang belum dilaksanakan.

Pernyataan Sikap dari Aliansi masyarakat peduli diterima oleh wakil ketua I DPRD bersama anggota dewan lainya bersama Sekwan DPRD, Yeremias Tanggu.

Wakil Ketua 1 DPRD SBD, H.Shamsi Pua Golo menggapi ketidak hadiran Ketua DPRD terdahulunya meminta maaf ketua DPRD tidak hadiran Ketua ada keluar daerah dengan beberapa anggota terkait pembangunan SBD.

 

Wakil Ketua 1,belum pasti menyebutkan ketua dan anggota lain yang tidak berkantor sedang melakukan kegiatan lain. Namun demikian,Wildan dari fraksi PAN itu tidak memastikan apa yang sedang dilakukan oleh ketua DPRD dan anggota ketidak hadiran.

 

Tutur H.Shamsi, kami ke 5 anggota dewan yang hadir siap dan bersedia menerima.dan menampung keluhan dari adik-adik yang bergabung dalam aliansi.

Selesai orasi di depan ke 5 anggota DPRD para Aliansi Masyarakat Peduli Kemanusiaan menuju ke kantor Bupati dan Wakil Bupati.namun sesampainya dikantor Bupati dan Wakil semua ada keluar yang menerima aspirasi cuman PLT Sekda Frans M.Adilalo,S.Sos.

 

Red(Paul/pasolapos)..

Tinggalkan Balasan