KEPALA SEKOLAH SMA MANDA ELU PERSIAPKAN GURU-GURU MENGGUKANAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR 

Tambolaka Pasolapos.com – Yayasan Persekolahan Manda elu SMA Manda Elu ,Jln. Sapurata – Weetabula – Sumba Barat Daya melaksanakan kegiatan In House Training yang sudah dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut mulai dari tanggal 28-29 -30 Juni 2022,yang didampingi langsung oleh Prof. Dr. Joni Rohmat,M.Si sebagai pemandu dalam kegiatan In House Training persiapan perangkat kerja 2022-2023.

Kepala Sekolah Drs.Yakobus Tamo Ama saat membantu guru-guru dalam memberikan pemahaman Kurikulum Merdeka Belajar.

Program pelatihan kurikulum merdeka belajar ,dinilai lebih cepat dan efisien dalam penyusunan kerangka mengajar serta lebih terstruktur dan juga mempermudah guru-guru SMA Manda Elu untuk mempersiapkan bahan ajar yang akan di implementasikan kepada siswa-siswi SMA Manda Elu.

 

Pantauan media ini tertanggal 30 Juni 2022,semua guru-guru yang ikut dalam kegiatan In House Training merasa sangat terbantu dengan ilmu yang di terapkan oleh Prof Dr.Joni Rohkmat M Si.sebagai pemandu,dalam kegiatan pelatihan kurikulum merdeka belajar.

Potret guru-guru yang mengikuti In House Training.

Kepada media ini Kepala sekolah SMA Manda elu, Drs.Yakobus Tamo Ama mengatakan bahwa kurikulum merdeka belajar

adalah sebuah wadah bagi anak-anak didik untuk mengembangkan kreatif sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki dari masing-masing siswa.

 

 

“Dengan kurikulum Merdeka Belajar ini,Kita harus mampu memberi ruang kebebasan bagi anak-anak agar memilih jurusan yang mereka minati sesuai dengan standar kemampuan yang dimiliki .Dan kita sebagai guru atau pendidik tidak perlu memaksakan kehendak siswa untuk mengikuti kemauan kita untuk memilih jurusan yang kita inginkan karena ini akan berdampak pada proses belajar siswa-siswi tidak sesuai dengan kemampuan mereka ungkapnya”.

 

 

Lebih lanjut Yakobus mencontohkan kedua toko pendiri media Online Pasolapos.Com, Paulus Malo Ngongo dan media online Menara Sumba.Com,Julius Pira yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dengan bergelut di dunia wartawan yang tidak sesuai dengan basic pendidikan. Menurutnya hal ini harus menjadi contoh bagi anak-anak agar tidak harus fokus pada satu titik tetapi mereka harus mampu keluar ke masyarakat dan membaca peluang kerja yang ada Sehingga ketika mereka tamat dari dunia pendidikan anak-anak tidak bingung kerja apa.

 

Menurut Kepala Sekolah Drs. Yakobus Tamo Ama,untuk mendukung program ini, kami berani mengundang prof Dr.Joni Rohkmat.M.Si untuk memberikan pelatihan kepada guru-guru untuk mampu menguasai kurikulum merdeka belajar agar diterapkan kepada siswa-siswi.Dan untuk saat ini Kurikulum 2013 tetap dapat digunakan sembari sekolah bersiap-siap untuk menerapkan kurikulum baru ini tandasnya mengakhiri”.

 

Red (Paul-Jef Ngedo)

Editor: Salman

Tinggalkan Balasan