Kepala Sekolah SLBN Lakukan Kunjungan di Desa Karuni

Karuni,Pasolapos.com – Untuk melihat secara langsung masalah kebutuhan masyarakat yang sering di bahas dan sudah merupakan program unggulan kaitan dengan 7 jembatan Emas di tingkat kabupaten Sumba Barat Daya NTT bagi masyarakat secara khusus , tertanggal (9 mei 2022)Maria Dolorosa Mada sebagai kepala Sekolah Luar Biasa ( SLB ) bersama staf guru membidangi anak usia stuntig atau berkebutuhan,telah melakukan kunjungan atau monitor langsung di dusun empat desa karuni kecamatan loura kabupaten Sumba Barata Daya NTT.

Fani dan Natan,Anak berkebutuhan khusus yang dikunjungi Kepala SLBN.

Adapun tujuan utama kunjungan kepala sekolah SLBN yang didampingi langsung oleh YT.Kawi sebagai Camat Loura bersama Alex Ngongo Routa sebagai kepala Desa Karuni adalah melihat secara dekat kondisi dan fisik anak berkebutuhan serta ingin bertapan langsung dengan orang tua atau keluarga dari kawula stunting berkebutuhan serta meminta langsung Keluarga dan orang tua kedua kawula agar dengan rela dan iklas para orang tua merelakan atau mengijinkan anak sekolahkan pada unit Sekolah Luar Biasa yang berlokasi di desa Letekonda selatan kecamatan Loura kabupaten Sumba Barat Daya NTT agar dapat di latih sesuai teknik yang dimiliki sekolah luar biasa .

Kepala SLBN,Dolorosa Mada bersama staf guru ketika melakukan pendampingan anak cacat.

Berdasarkan pantuan awak media ini bahwa kedua orang kawula dalam tahun ajaran baru 2022-2023 kedua kawula tersebut sudah berada di lembaga SLBN dengan memintai KK orang tua sebagai kriteria awal yang merupakan rujukan pertama atau kebutuhan sekolah bersangkutan .

 

Selanjut Maria Dolorosa Mada sebagai kepala sekolah luar biasa dalam sambutan singkatnya menyampaikan bahwa jika ada anak-anak berkebutuhan khusus , kami dari Lembaga Sekolah Luar Biasa agar dengan iklas dapat memberikan anaknya dilembaga kami yang disebut Sekolah Luar Biasa atau SLBN untuk kami didik sesuai tahapan yang dimiliki terlebih staf guru yang besiknya adalah menangani khusus dan tentunya di lembaga kami akan kami jamin sampai pada tingkat sekolah yang lebih tinggih apa bila anak yang kami didik tadi mampu untuk bersekolah .

 

Dan khususnya bagi para orang tua atau keluarga tidak menutup kemungkinan untuk melakukan kunjungan terhadap anaknya dan secarah singkat bahwa anak-anak berkebuhan akan ditanggung oleh negara , ungkapnya .

Camat Loura,Kepala SLBN,Kepala Desa dan masyarakat tengah menyaksikan aktifitas kedua anak tersebut.

YT.Kawi sebagai camat Loura dalam sambutannya menyampaikan bahwa keluarga atau orang tua anak berkebutuhan kita harus sadar dan paham bahwa anak-anak berkebutuhan tentunya merupakan agenda terhadap pemerintah seperti kedatangan kami hari ini yang nantinya akan ditindaklanjuti oleh lembaga bersangkutan seperti SLBN yang saat ini sudah berada dilingkaran kecamatan Loura . Oleh karenah itu , saya berharap agar orang tua kandung maupun keluarga dapat memberikan anaknya untuk dididik serta kairan keberadaan anak dilembaga SLB tidak berarti bahwa orang tua bukan tidaklagi mempunyai hak , keberadaan anak anak bapak mama disana hanya untuk diasuh agar fisiknya yang terganggu atau tidak sesuai tadinya dapat dilatih,dididik oleh kesiapan lembaga LSB serta tetap anak-anak itu hak dari bapak mama atau , sekali lagi iklaskan anak bapak mama untuk di didik di SLBN , ungkap camat .

 

Alex Ngongo Routa sebagai kepala desa karuni dalam sambutan singkatnya menyampaikan bahwa dengan ketersediaan SLBN yang berlokasi di desaetekonda Selatan tentunya yang pertama kita bangga bahwa sangat terdekat dan dapat dijangkau manakala kita lakulan kunjungan.

 

Kemudian bahwa lembaga sekolah ini atau SLBN adalah salah satu aset pemerintah yang secarah khusus hanya menangani atau mengasuh dan mendidik anak yang berkebutun . Oleh karena itu iklaslah orang tua atau keluarga memberi anak pada lembaga SLBN untuk di asuh di sana serta tetap anak itu menjadi hak bapak mama dan keluarga , ungkap Camat …

Red(Eman)

Penulis: Paul/Eman Lendu

Tinggalkan Balasan