Karuni ,Pasolapos.com – Berdasarkan lembar surat Sekda SBD No : BP3D.050/41/53.18/III/2021 tertanggal 24 Februari 2021. Kegiatan pelaksanaan Musrenbang tingkat Kecamatan Loura merupakan kelanjutan dari musrenbang tingkat desa atau kelurahan sekecamatan Loura yang menjadi bagian dari sistem perencanaan Pembangunan Daerah dan Nasional, sesuai dengan Amanat UU No. 25 tahun 2014 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
Menindak lanjut hasil Musrenbangdes tersebut maka terselenggara kegiatan Musrenbang tingkat Kecamatan Loura Kabupaten SBD,Provinsi Nusa Tenggara Timur ,Senin (15/03/21).
Kegiatan Musrenbang tingkat kecamatan ini diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kantor/Badan Pendamping Lokal Desa/PLD, Tenaga Ahli/TA Desa,undangan dari unsur pendidikan, dan utusan masyarakat dari tiap-tiap desa. Acara ini dipandu dan dibuka dengan resmi oleh Bupati SBD dr.Kornelis Kodi Mete serta turut hadir pada kegiatan ini Richard Milla Mesa dan Stefanus Loba Geli anggota DPRD Kab. SBD, Drs. Bili Dolu Camat Loura dan seluruh Kepala Desa sekecamatan Loura bersama staf masing-masing desa.
Tiap desa membawakan hasil Musrenbangdes untuk ditinjau bersama dalam Musrenbang di tingkat kecamatan Loura yang memiliki peran sangat strategis sebagai forum aspirasi, akomodatif, partisipasif, dan demokratis bagi pemangku kepentingan untuk menindaklanjuti kebijakan tahunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional ( RP JMN ), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RP JMD ), kab. Sumba Barat Daya periode 2021-2025.
Bili Dolu dalam sambutannya menyampaikan terkait nantinya akan ada pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak, tidak terkecuali untuk wilayah kecamatan Loura dan 7 desa di wilayah kecamatan Loura akan berpartisipasi.
“Dari 11 desa di kecamatan Loura yang hadir terdapat 7 desa yang akan mengikuti pemilihan serentak. Masing-masing yakni Desa Weekambala, Desa Pogotena, Desa Payola umbu, Desa Lokokalada, Desa Karuni, Desa Letekonda dan Desa Bondoboghila. Adapun desa Wee Manada, Desa Ramadana dan Desa Letekonda Selatan belum mencapai jadwal , sedangkan untuk Desa Totok nantinya akan melakukan pemilihan antar waktu” tuturnya.
Dirinya juga menyampaikan keluhan terkait ruas jalan jalur kecamatan loura yang rusak.
” Terdapat 8 ruas jalan utama yang mengalami kerusakan dan satu unit jembatan mini yang lantai dan tembok penahannya sudah ambruk, hal ini harus cepat ditangani agar tidak menambah kerusakan yang lebih para, serta bantuan rumah layak huni bagi masyarakat agar benar-benar di prioritaskan, ” sambung Bili Dolu.
Ricard M. Mesa memberikan apresiasi atas kinerja pemerintah daerah yang telah membantu dalam keberhasilan beberapa program ditingkat kecamatan Loura. ” apresiasi atas partisipasi pemda SBD dalam membantu kita khususnya di tingkat kecamatan loura. Dengan bantuan dana sebesar empat milyar lima ratus empat pulu tuju juta ( Rp. 4.547. 000.000.000 ) untuk pembangunan desa yang nantinya akan di bagi ke tiap-tiap desa. Untuk tahun ini khusus jalan tingkat kecamatan loura akan diperbaiki, antara lain jalan di desa Lokokalada, Letekonda Selatan – Weelaka dan jalan STKIP. Serta mendapatkan bantuan untuk irigasi dengan nilai satu milyard sembilan ratus juta lebih ,” ungkap Ricard .
Stefanus Loba Geli juga dengan tegas mewanti-wanti setiap kepala desa untuk menghindari segala keburukan yang akan sangat beresiko serta mengutamakan membangun wilayah desa dan mensejahterakan masyarakat.
dr.Kornelis Kodi Mete dalam sambutannya pada kegiatan ini terus menggaungkan protokol kesehatan terkait covid-19 agar kegiatan apapun yang dilakukan tetap menerapkan protkes sehingga kegiatan tetap berjalan dengan lancar dan aman. Tak lupa dirinya juga memberikan arahan pada kegiatan ini.
“apresiasinya adalah bagaimana cara membangun daerah dengan 7 program jembatan emas yang merupakan visi dan misi untuk kemajuan SBD, dengan tetap bergandengan dalam mensukseskan program tersebut di tahun 2021, juga untuk kemajuan kecamatan loura nantinya kedepan akan menjadi wilayah perkotaan . Terkait dengan dana desa, setiap kepala desa harus mengelolanya secara optimal, ” ucap dr. Nelis mengakhiri..