Site icon Pasola Pos

Keamanan dan Kewaspadaan Masih Dirasakan oleh Warga Kodi di Jembatan Polakarambo

Hutan yang sering menjadi tempat persembunyian para perampok.

 

PASOLA POS, COM – Kodi Bangedo || Jembatan Polakarambo – Loko Danda masih menjadi jalur yang sangat rawan perampokan dan pencurian. Jalan yang sepi membuat warga selalu merasa khawatir setiap kali melewati jalur tersebut. Perasaan was-was ini terus menghantui pikiran masyarakat yang melintas, baik pada siang hari maupun malam hari.

 

Warga berharap agar jalur ini dapat kembali aman digunakan. Mereka meminta pihak keamanan, pemerintah desa, serta kepolisian Polsek Kodi Bangedo untuk melakukan pemantauan dan patroli secara rutin, baik pada siang maupun malam hari, sampai perbatasan antara Kodi Desa Matakapore dan wilayah Rara.

 

“Suasana lokasi tidak nyaman karena jarak penduduk di wilayah itu tidak kondusif. Jarak rumah dengan rumah mencapai sekitar tiga kilometer, sehingga para pelaku tindak kejahatan semakin merajalela,” ungkap salah satu warga.

Masyarakat di wilayah Kodi Balaghar hingga Kodi Bangedo kini semakin enggan menggunakan jalur tersebut, karena sering terjadi kasus perampokan sepeda motor, baik siang maupun malam hari.

Mateus, wartawan Pasola Pos, ikut menyaksikan kondisi lokasi tersebut.

“Saya sebagai wartawan Pasola Pos menyaksikan lokasi sangat sepi. Sejak dulu sudah sering terjadi gangguan keamanan berulang kali akibat perbuatan para pelaku yang hingga kini belum diketahui identitasnya,” ujarnya.

Selain itu, masyarakat meminta agar pihak pemerintahan kabupaten, kecamatan, desa, serta kepolisian segera membangun pos polisi di wilayah itu, karena menurut mereka para pelaku selalu memanfaatkan kondisi sepi untuk beraksi.

Danial, salah seorang warga setempat, juga menyampaikan keluhan dan harapannya.

“Kami meminta perhatian dari pemerintah dan pihak keamanan, khususnya di wilayah ini, agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan negara dan masyarakat setempat. Jalur ini merupakan fasilitas umum, sehingga harus kembali aman dan bisa dilalui oleh pengemudi roda empat maupun roda dua,” tegasnya.

Sejak berita ini ditayangkan, belum ada pihak yang memberikan komentar resmi terkait keresahan warga tersebut.

Redaksi: Mateus – Pasola Pos

Exit mobile version