Tambolaka, pasolapos.com- Sebagai upaya guna mencegah dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Satgas COVID-19 SBD melakukan Rapid Antigen bagi masyarakat serta lembaga-lembaga terkait untuk mengetahui secara dini kasus terkonfrimasi dan klaster penyebarannya.
Tim Satgas COVID-19 SBD melakukan pemeriksaan rapid test antigen bagi seluruh karyawan Koperasi Kredit (Kopdit) Pintu Air dan Kopdit Sangosay Cabang Waitabula Kecamatan Kota Tambolaka Kabupaten SBD Nusa Tenggara Timur, Selasa (19/10/2021).
Koordinator Satgas COVID-19 SBD, Mathias Jenga, Amd.Kep, yang ditemui media mengatakan sasaran rapid test antigenyang dilakukan oleg Tim Satgas, semua lembaga BUMN, OPD, Swasta, Rumah Makan, Café, Resto, Pertokoan serta Lembaga Pendidikan.
Ini semua dilakukan untuk memastikan kasus terkonfirmasi dan pencegahan secara dini, sehingga tidak menimbulkan klaster penularan kasus terkonfrimasi yang baru.
“Untuk minggu ini sasarannya lembaga keuangan yaitu perbankan dan koperasi, nanti minggu depan kita akan rapid test antigen untuk pengelola rumah makan, warung, kafe dan resto. Dan minggu berikut adalah pertokoan dan seterus kita akan dibuatkan jadwal,” katanya.
Lebih lanjut Mathias mengatakan angka kasus positif COVID-19 di Kabupaten SBD turun sigfinikan. Hanya yang masih rendah vaksinasi, untuk saat ini yang melakukan isolasi terpusat 1 orang di Hotel Sinar Tambolaka dan 3 orang di Puskesmas Kori.
“Kalau masuk rumah sakit lama isolasinya 14 hari dengan gejala, kalau di hotel 10 hari tanpa gejala,” ujarnya.
Sementara itu petugas rapid, Ns. Hana Wiwik Sudarwati, S.Kep, mengatakan hasil pemeriksaan 15 orang karyawan Kopdit Pintu Air dan 10 orang karyawan Kopdit Sangosay hasilnya negatif semua.
Pantauan media, pemeriksaan rapid test antigen tersebut dikawal ketat oleh TNI-Polri dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Setelah melakukan rapid test antigen, Satgas juga melakukan penyemprotan disinfektan ruang kantor Kopdit Pintu Air dan sekitarnya.
RED. (pasolapos.com).