Waitabula Pasolapos.com-Kapolres Sumba Barat Daya Pada saat Pimpin apel gabungan Personel gabungan TNI-POLRI dan Sat Pol PP dalam pengamanan Pemungutan Suara Ulang (PSU) bertempat di Desa. Kali Ngara, Kec. Wewewa Tengah, Kab. Sumba Barat Daya Selasa (30/11/2021) Pukul 07.30 Wita.
BERITA TRIBRATA SUMBA BARAT DAYA : Untuk terwujudnya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang dilaksanakan oleh Panitia Pilkades PSU bertempat di Desa. Kali Ngara, Kec. Wewewa Tengah, Kab. Sumba Barat Daya Selasa (30/11/2021) Pukul 07.30 Wita.
Kapolres Sumba Barat Daya AKBP SIGIT HARIMBAWAN SH, SIK, MH Pimpin langsung apel gabungan Personel Pengamanan dengan di dampingi Wakapolres KOMPOL YOSEF TAUS TILIS, bersama Kabag OPS Polres AKP MARSELINUS HALE, Kabag SDM Polres AKP YUSTINUS RADJAMAI, Dankilopor 1 Kasat Reskrim, Kasat Intelkam, Kapolsek Wewewa Timur beserta Personel gabungan TNI-POLRI dan Sat Pol PP Kab. Sumba Barat Daya.
Dalam Arahannya, Kapolres Sumba Barat Daya menyampaikan bahwa untuk memberikan suasana pemilihan yang aman dan nyaman bagi semua masyarakat desa Kali Ngara yang akan melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU), agar dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
Camat wejewa Tengah Agustinus B.Tanggu.S.Pi. ketika di konfirmasi Oleh media ia menyampaikan bahwa proses pemungutan suara semuanya berjalan dengan lancar tanpa ada halangan apapun.Adapun pagi itu masyarakat sempat protes dan menyampaikan aspirasi mereka menggunakan spanduk,namun saya sebagai pimpinan wilaya menerima yang penting tidak buat kegaduana.Apabila Masyarakat melakukan kegaduan maka akan diurus karena ini merupakan tanggung jawab saya sebagai pimpinan wilaya.Camat Agustinus B.Tanggu.S.Pi. Wewewa Tengah juga merasa bersyukur karena proses pemilihannya berjalan dengan aman sampai selesai pemilihan .Dan dalam proses pemungutan suara di Menangkan oleh Agustinus Nani Bulu sebagai Kepala Desa terpilih dengan Jumlah suara 431 Ungkapnya.
Dalam proses pemelihan,camat wewewa tengah Agustinus B.Tanggu.S.Pi. juga mengakui bahwa masyarakat kurang berpartisipasi untuk ikut menggunakan hak pilih meraka di pemelihan kepala desa.
Agustinus B.Tanggu.S.Pi.menyadari bahwa berkurangnya masyarakat yang datang di pemilihan disebabkan karena tidak adanya libur sekolah,dan anak-anak sedang berada di Sekolah tambahnya.
Red (Paul/Pasolapos.com).