Kanelu,Pasolapos.com – Kejadian tenggelam 2 orang anak gadis manis yang menggegerkan warga sekitar Waijewa Tengah,Hampir seluruh Warga berbondong-bondong datang menyaksikan langsung kejadian perkara dikolam Pada hari sabtu (07 Mei 2022)perkiraan pukul 13.05 wita, telah tenggelam 2 orang anak gadis di kolam batu Puu Mawo, Desa Limbu Watu, Kec. Wewewa Tengah, Kab. Sumba barat Daya.
Kedua korban musibah yang umur sama 15 tahun,juga masi hubungan keluaga.Korban telah dilakukan identifikasi bernama:
1. ALFINA NONA INNA, 15 thn, Kristen, Pelajar SMP, alamat Kampung Wanno Kanua, Desa Watu Labara, Kec. Wewewa Barat, Kab. Sumba Barat Daya.
2. YUMI PADAKA, 15 tahun, kristen, Pelajar SMP, Al. Kamp. Limbu Watu, Desa Limbu Watu, Kec. Wewewa Tengah, Kab. Sumba Barat Daya.
Mereka ada ber-empat menuju TKP hendak mandi bersama kedua korban saling menyelamatkan.Saat musibah terjadi yang menjadi saksi adalah:MANCE LENDE, 9 thn, Kristen, Pelajar, Alamat Kampung Limbu Watu, Desa Limbu Watu, Kec. Wewewa Tengah, Kab. Sumba Barat Selanjutnya saksi ke 2 VIONA, 12 tahun, Kristen, Pelajar, alamat Kamp. Limbu Watu, Desa Limbu Watu, Kec. Wewewa Tengah, Kab. Sumba Barat Daya.
Berdasarkan data yang dihimpun media ini,tepatnya hari Sabtu( 07 Mei 2022) diperkirakan siang pukul 13.05 wita, keempat anak mereka menuju ke TKP untuk mandi.kedua orang korban bersama para saksi menuju mandi di kolam batu Puu Mawo, Desa Limbu Watu, Kec. Wewewa Tengah, Kab. Sumba Barat Daya,seketika lagi ada asik mandi kemudian terlihat salah satu korban pertama terjatuh dan hampir tenggelam lalu korban kedua melihat dan meminta tolong dengan refleks korban kedua langsung melompat kedalam air hendak menolong korban pertama, tetapi keduanya langsung bersama tenggelam didasar kolam,sontak kemudian saksi berlari pulang ke rumah dan untuk memberi tahu orang tua korban.
Sesuai data yang didapatkan media ini kolam batu tersebut diperkirakan kedalaman 15meter sampai 20meter.Warga disekitar juga membenarkan kolam batu ini cukup dalam sebab dari penggalian batu selama ini.Penjelasan saksi bahwa kedua korbam tenggelam di kolam batu yang kedalamannya di perkirakan kurang lebih 15 meter.Akibat dari kejadian saat itu ada masyarakat meminta exsa untuk mengeruk batu dan tanah supaya air yang tergenang didalam kolam batu tersebut dapat mengalir,proses pencarian korban dalam air memakan waktu sekitar 3 sampai 4 jam.Terlihat warga semakin berdatangan untuk menyaksikan proses pencarian korban sampai ditemukan.
Keluarga dan penanggung jawab menerima musibah atas kematian kedua anak tersebut serta menolak di bawa kepuskesmas untuk dilakukan Outopsi.
Kapolsek Waijewa Timur IPDA I Ngusti Ngura Jaga Antara terlihat cepat melakukan Langkah langkah
turun ke TKP apabila ada opini terkait penyebab tenggelamnya 2 orang korban yang menimbulkan situasi keamanan ketertiban masyarakat.
Menurut kapolsek,Anggota Polsek Wewewa Timur sudah lansung berkoordinasi Puskesmas Tanggaba untuk melakukan pemeriksaan luar terhadap korban.
Kapolsek Wewewa Timur ketika dihubungi via telpon saat berlangsungnya proses pencarian kedua korban menyampaikan melalui Unit Binmas melakukan himbauan kepada pihak keluarga korban untuk tidak terprovokasi isu terkait kematian korban,kepada masyarakat umum dimintakan tidak boleh melakukan kegiatan mengganggu keamanan terhadap musibah yang terjadi ini.
Unit Reskrim Polsek Waijewa Timur lakukan koordinasi dengan Puskesmas Tanggaba terhadap pemeriksaan luar ke 2 korban sehingga tidak menimbulkan kecurigaan keluarga penyebab kematian korban,tandasnya.
Lanjut Kapolsek untuk mengantifasi kejolak yang akan timbul unit intel sudah melakukan monitor dan deteksi terhadap perkembangan informasi dan situasi terkait kematian korban tenggelam di kolam batu tersebut.
(Red/Paul)