PALLA Pasolapos.Com- Kecamatan wewewa utara dikenal dengan dua musim panen yaitu musim hujan dan musim kemarau.Warga masyarakat Kec.Wewewa Utara pada musim hujan tahun ini hasil pertanian jagung rata-rata menurun.

Ada berbagai macam faktor yang menyebabkan hasil panen pada musim hujan ini kurang memuaskan antara lain:
a.hujan tidak stabil dan
b.Jagung yang dipanen para petani lebih banyak yang busuk dari pada yang bagus.
Kecamatan wewewa Utara juga dikenal sebagai daerah yang memiliki Bukit yang banyak sehingga para petani yang hidup dan tinggal di daerah tersebut dominan hanya menanam jagung disaat kedua musim tanam tiba. Dan hanya beberapa orang petani saja yang menam padi dikarenakan kurangnya tanah milik warga yang rata.Dan mereka hanya mengharapkan saat musim hujan untuk menanam padi,bagi petani yang memeiliki pemukiman tanah yang rata.
Salah seorang Petani Samuel Bili Dona, asal Puukaniki Desa Weepaboba,Rt7 Rw4 Kecamatan wewewa Utara ketika di wawancarai media dirinya di kediamannya ia mengaku bahwa pada musim hujan ini rata-rata petani yang sudah panen merasa bahwa hasil yang dipanen kurang maksimal tidak sama tahun-tahun sebelumnya ungkap Samuel Bili Dona sambil membentangkan terpal di tanah untuk menjemur jagung yang sudah di panen.
Lebih lanjut dirinya menceritakan sedikit penyebab bahwa hasil panen pada musim hujan kali ini kurang memuaskan.Pada saat tanam di bulan 9 memang masih ada hujan tetapi ketika jagung tersebut sudah berbunga,hujan mulai jarang hingga sampai panen.Dan ketika kami panen, jagung yang kami panen,lebih banyak yang busuk.Dan kalo di perhitungkan anggaran yang dikeluarkan dan tenaga mulai dari proses tanam,sampai pada proses panen,hasil panen sama saja dan sama sekali tidak seimbang pangkas Samuel Bili Dona.
Dari Pantauan media dibeberapa desa kecamatan wewewa Utara Kab.Sumba Barat Daya banyak masyrakat juga yang mengelukan hal yang sama bahwa hasil panennya kurang bagus pada musim hujan tahun ini.
Masyrakat berharap agar pada musim kemarau yang akan datang hasil panen tidak sama dengan hasil panen pada musim hujan saat ini.
Red (Jefri Ngedo).