Hari Lahir Pancasila (1 Juni), apa yang dibutuhkan bangsa Indonesia?

 

Kerja Sama; Suatu Asas Wawasan Nusantara
Dalam Menjaga Persatuan Bangsa

Oleh: Mario Venerial Umbu Zerri

Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang kaya akan pulau, suku, budaya dan bahasa. Bangsa Indonesia yang beragam ini memiliki pulau, suku, budaya dan bahasa yang tersebar luas di seluruh wilayah Indonesia. Merujuk pada sensus penduduk oleh Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010, data menunjukkan bahwa bangsa Indonesia memiliki sekitar 1.340 suku bangsa. Sementara menurut Deputi Kedaulatan Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, terdapat 17.504 pulau yang termasuk ke dalam wilayah kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang mana 16.056 pulau di antaranya telah dibakukan namanya di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) hingga Juli 2017. Sedangkan untuk bahasa daerah di Indonesia, berdasarkan data yang dihimpun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sampai dengan Agustus 2020 menunjukkan bahwa jumlah bahasa daerah di Indonesia yang umum digunakan di provinsi-provinsi berjumlah 718 bahasa daerah. Data tersebut hanya menunjukkan jumlah bahasa daerah yang secara umum digunakan dalam provinsi-provinsi. Artinya, belum terhitung dengan bahasa-bahasa daerah yang digunakan suku-suku tertentu di pedalaman. Hal ini menunjukkan bahwa masih begitu banyak bahasa daerah yang digunakan di Indonesia selain data yang dihasilkan di atas. Dan untuk Warisan Budaya Takbenda (WBTb) yang terdiri dari beragam tradisi lisan dan ekspresi lisan, seni pertunjukan, adat-istiadat masyarakat, ritus, perayaan, pengetahuan dan kebiasaan perilaku mengenai alam semesta serta kemahiran kerajinan tradisional, data yang dihasilkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menunjukkan bahwa tahun 2013 jumlah benda yang masuk kategori WBTb sebanyak 77 karya budaya, tahun 2014 sebanyak 96 karya budaya, tahun 2015 mencatatkan 121 karya budaya, tahun 2016 dan 2017 menetapkan 150 karya budaya. Dan total WBTb yang dimiliki bangsa Indonesia berjumlah 819 karya budaya. Dari data-data yang dihasilkan di atas, nyatanya ada perubahan peningkatan yang terjadi dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak kekayaan suku, budaya dan bahasa yang dimiliki bangsa Indonesia yang membutuhkan waktu untuk dapat menggalinya secara lebih mendalam dan mendetail.


Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang luas dan sangat beragam. Data-data di atas telah membuktikannya. Namun kenyataan tersebut tidak serta-merta dapat menjamin terciptanya keutuhan dan kesatuan bangsa dengan sendirinya. Tentu diperlukan usaha dan aksi nyata yang dapat mendukung terciptanya keutuhan dan kesatuan bangsa. Dalam suatu perbedaan, pada hakikatnya ada hal-hal tertentu yang di satu pihak tidak sama ataupun tidak cocok dengan lain pihak. Perbedaan dalam keberagaman pada dasarnya hadir karena pandangan dan kebiasaan dari masing-masing kelompok memiliki caranya sendiri. Di sinilah hal yang menarik, bahwa berbagai cara pandang dan kebiasaan yang beragam dan menyata dalam pelbagai pulau, suku, budaya dan bahasa di Indonesia mesti dijaga kesatuan dan keutuhannya. Maka dari itu, salah satu hal yang patut dilakukan sebagai upaya untuk menjamin terciptanya persatuan dan keutuhan bangsa ialah mesti adanya kerja sama. Masyarakat Indonesia sudah seharusnya menjalin kerja sama demi terciptanya keutuhan dan kesatuan bangsa. Kerja sama yang baik hanya akan terjadi bila ada saling pengertian di antara sesama yang memiliki cara pandang dan kebiasaan yang berbeda dalam hal suku, budaya ataupun bahasa. Adanya saling pengertian juga hanya dapat terjadi bila ada keberanian untuk terbuka satu sama lain. Terbuka dalam hal ini mungkin lebih mengarah untuk terbuka kepada pihak yang berwajib seperti pemerintah, untuk dapat menyatakan keluhan atau kebutuhan lain yang berkaitan langsung dengan suku, budaya ataupun bahasa. Menyatakan dengan lurus dan sejujurnya apa yang menjadi persoalan atau sesuatu yang dirasakan perlu untuk dilakukan akan sangat membantu melahirkan sikap saling pengertian. Jadi pada prinsipnya, untuk menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa Indonesia yang beragam pulau, suku, budaya dan bahasa ini dibutuhkan suatu keterbukaan agar tercipta saling pengertian yang pada akhirnya menghadirkan kerja sama yang baik.

Tinggalkan Balasan