Gerakan Panen Bawang Merah Varietas Lokananta Kelompok Tani Kadughu Mopir,Hameli Ate.

Kodi Utara–PS,Sumba Barat Daya bisa tanam Bawang dan Bisa dapat Untung.Gerakan panen Bawang Merah Varietas Lokananta,Kegiatan pertanian keluarga dalam rangkah pemberdayaan masyarakat Desa,Pemerintah telah memberikan perhatian yang lebih besar kepada desa yang ditandai dengan semakin besarnya perhatian pemerintah Kepada Desa.

Hal ini,kaitan dengan program “Tujuh Jembatan Emas” Bupati dr.Kornelius Kodi Mete dan wakil Marthen Crishtian Taka,S.iP, Kelompok Gapoktan desa Hameli Ate kecamatan kodi utara di yang dikordinir oleh Agustinus Wakur Kaka atas dukungan dan partisipasi anggota kelompok telah membuka serta mengolah lahan seluas 3 Ha guna ditanami Bawang Merah jenis Lokananta.

Bawang Jenis Lokananta oleh kelompok tani ” Kadughu Mopir ” yang berlokasi di Hameli Ate telah melakukan panen bersama Bupati Sumba Barat Daya,Selasa (13/10/2020).

Panen bawang merah jenis Lokananta yang berlokasi di Hameli Ate kecamatan kodi utara di hadiri langsung oleh Bupati Sumba Barat Daya bersama Wakil Bupati,Kabid Ketahanan pangan Provinsi NTT Stef Lay,Dandim 1629/SBD,Avong selaku Kapolsek Kodi utara,Para Asisten ,Camat Kodi utara Y. T. Kawi,Sejumlah OPD Dinas terkait , Kordinator PPL bersama staf , ketua PPK kabupaten SBD serta sejumlah anggota kelompok Kadughu Mopira.

Stef Lay selaku Kabid Ketahanan pangan provinsi NTT dalam sekapur sirih mengatakan; bahwa produksi bawang merah jenis lokananta 19-26 ton / 2 Ha. Stef Lay kepada pimpinan OPD,maupun para Camat,Kepala Desa serta pejabat kepala desa agar kita dapat bersama-sama membangun Sumba Barat Daya dan merakyat agar kita lebih dekat dengan masyarakat dalam membangun serta mengubah ekonomi dalam rangkah mewujudkan kesejahteraan masyarakat Sumba Barat Daya , dan lebih khusus Stef berharap agar OPD terkait khususnya kabupaten SBD bersama PPL dapat melakukan dukungan kepada masyarakat serta menegaskan kepada penyuluh agar selalu mengatur jarak tanam dan selalu menjaga harga serta selalu memberi pemahaman kepada kelompok tani ,ungkapnya mengakhiri.

Agustinus wakur Kaka selaku ketua kelompok Kadughu Mopir dalam sambutannya mengatakan bahwa dirinya berbangga karenah sudah merasakan dampak atau hasil olahan anggota kolompoknya yang hari ini telah berlangsung kegiatan panen bersama , serta mengatakan pula bahwa menjadi seorang petani apalagi secarah berkompok membuka lahan tidaklah muda , tetapi bagaimana seorang petani bisa mandiri , ungkapnya.

Lebih lanjut Wakur kaka dalam sepatah kata menyampaikan bahwa dengan terwujudnya kelompok ini semoga kedepan dengan berbagai dukungan dari pemerintah agar semua desa Se-kabupaten SBD dapat mengadakan kelompok menanam bawang jenis Lokananta karenah bawang varietas ini sangat mengagumkan ekonomi masyarakat , serta kelompok Gapoktan Kadughu Mopir mendapat bantuan dari Dinas provinsi NTT sebesar 200 juta , serta dengan adanya bawang merah petani harus rajin sehingga kedepannya tidak boleh lagi keluarkan uang untuk membeli bawang dari luar daerah ,serta beberapa lahan agar dijadikan agrowisata , ungkapnya mengakhiri .

Bupati Sumba Barat Daya dalam sambutannya juga mengatakan agar Kelompok tani Kadughu Mopir menjadi panutan bagi semua desa yang ada di kabupaten SBD serta gakantibmas lainnya yang dapat merugikan dihilangkan dan khususnya kegiatan kelompok tanam bawang merah dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sesuai perencanaan yang telah disepakati kelompok , serta tidak hanya kegiatan menanam bawang jenis lokananta yang diusahakan tetapi masih ada program lain yang dapat dikembangkan seperti memelihara ikan dikolam dan lainnya ,ungkapnya menutup…(EL-Salman/Tim PS).

Tinggalkan Balasan