FRANS M. ADI LALO DILANTIK BUPATI SBD SEBAGAI SEKDA DEFINITIF

Tambolaka-pasolaPos.com

Berkaitan dengan perbincangan masyarakat dan instansi pemerintah lainnya akan siapa yang akan di lantik sebagai Sekda defenitif kabupaten SBD kian terjawab.


Pasalnya pada hari ini senin,(11/07/2022) Bupati sumba barat daya melantik Frans M Adi Lalo sebagai Sekda devenitif Kabupaten Sumba Barat Daya di Ruangan Aula SBD.

Pelantikan tersebut dihadiri oleh wakil bupati sumba barat daya Marten Cristian Taka, ketua DPRD Rudolf Radu Holo bersama staf anggota DPRD, para pimpinan OPD Lingkup Pemkab SBD, Para saksi dan Rohaniawan.
Frans M Adi Lalo di lantik jadi sekda devenitif berdasarkan surat nomor BKSDM.821/62/V11/2022.

Seusai melantik Frans M Adi Lalo sebagai sekda, dr.kornelis kodi mete mengatakan bahwa pelantikan ini merupakan momentum berharga dan terjadi sekali dalam hidup terlebih pelantikan ini dilakukan langsung oleh bupati sumba barat daya,
dr.Kornelis juga mengatakan pelantikan ini juga merupakan komitmen bersama bahwa jabatan Sekda adalah sebuah panggilan suci pintanya.


Lepas dari itu Kita semua juga menyaksikan penandatanganan pakta Integritas dan itu menjadi harapan kita bersama. Tentunya jabatan sekda ini bukan jabatan politik, tetapi ini adalah jabatan birokrasi tertinggi dengan satu tujuan mengawal visi dan misi pemerintah kabupaten SBD untuk keluar dari kemiskinan. Bupati SBD juga optimis dengan kehadiran Sekda devenitif ini bisa membantu kerja bupati dan wakil bupati untuk menekan angka kemiskinan di daerah ini.
Frans M Adi Lalo usai dilantik menuturkan pelantikan ini adalah hari bersejarah buat SBD karna baru hari ini memiliki Sekda Devenitif. Dan ini penantian yang lama dan tentu menjadi sejarah karna sudah memiliki Sekda Devenitif.


Namun demikinan, dirinya mengatakan bahwa banyak tugas yang akan di kerjakan usai di lantik.
Salah satunya adalah melakukan pembenaan ASN lingkub SBD dan yang pertama tentu merancang RPJD untuk memastikan Visi dan Misi program tujuh jembatan Emas berjalan dengan baik termasuk pembinaan kepegawaian di lingkup PEMDA SBD yang akan menjadi perhatian saya tuturnya.
Tidak hanya itu juga, pengelolaan anggaran daerah akan jadi perhatian untuk mencapai WTP yang baru saja di raih oleh SBD sejak kabupaten ini berdiri sambungnya.

 

Redaksi:(paul/Aten)

Tinggalkan Balasan