EKSPLOITASI KEMBALI TERJADI DI PESISIR PANTAI MANANGA ABA .

PasolapPos.Com – Loura. Aksi penambangan pasir laut kembali terjadi di pantai Mananga Aba Kec. Loura kab. SBD, NTT. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya melestarikan dan menjaga keindahan pantai menjadi penyebab pantai di wilayah SBD semakin rusak dan terkikis.

Dari hasil pantauan Camat Loura dan rombongan menemukan truk dan para penambang pasir ilegal di pesisir pantai Mananga Aba.

 

Berdasarkan hasil sweeping dan informasi dari beberapa masyarakat tentang adanya penambangan pasir ilegal di pantai Mananga Aba yang berbatasan dengan desa Karuni dan desa Ramadana. Camat Loura Y.T Kawi dan staf bersama Satpol-PP tingkat Kec. Loura serta kepala desa Ramadana Stefanus Ama Nunu, turun langsung ke lapangan untuk memantau dan menyaksikan secara langsung terkait dengan laporan masyarakat. Jumat, (30/07/21).

Giat yang dilakukan oleh camat Loura dan rombongan ini merupakan salah satu upaya untuk mengantisipasi eksploitasi berkepanjangan dan mengindahkan kembali gerakan jaga alam serta merawat lingkungan untuk generasi selanjutnya.

Adapun dari hasil sweeping yang dilakukan sekitar pukul 19.45 Wita tersebut, didapati langsung oleh camat dan rombongan beberapa unit truk dan sejumlah orang yang sedang melakukan galian C di pesisir pantai Mananga Aba.

Untuk pertama kalinya informasi yang didapat dari beberapa warga terbukti, camat dan kepala desa langsung membenahi dan mengedukasi para penambang pasir untuk tidak mengulangi perbuatannya dan manakala masih kedapatan lagi maka akan di serahkan kepada pihak berwenang untuk di proses secara hukum.

Beberapa truk yang ditemukan di lokasi.

Lebih lanjut, camat Loura YT. Kawi kedepannya akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian resort Sumba Barat Daya guna bersama-sama melakukan sweeping pada beberapa titik pengambilan galian C. Untuk mengambil langkah agar tidak terjadi eksploitasi berkepanjangan oleh oknum tidak bertanggungjawab.

” kalau tidak ada tindakan yang kita lakukan maka kasihan pantai akan abrasi sepanjang masa,” ucap YT. Kawi.

Selanjutnya, camat Loura dan rombongan kembali melakukan patroli di wilayahnya untuk menghimbau masyarakat agar tetap mematuhi PPKM yang berlaku guna memutus penyebaran Covid-19.

Red(Paul/Eman Lendu/Ray-D).

Tinggalkan Balasan