DISAYANGKAN UNIT SEKOLAH EMPAT RUANGAN

Limbu kembe Pasolapos.com-Kita harus akui dan sadari bahwa betapa pentingnya unit pembangunan lembaga sekolah guna merubah dan mewujudkan generasi bangsa lewat cita-cita atau kemampuan yang telah diraih apa bial keseriusan tercanang ditengah masyarakat khususnya dalam bergelut drngan ilmu atau dunia pendidikan .

Fransiskus M.Adi Lalo sebagai kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan

 

Kita harus sadar pula bahwa membangun manusia atau memanusiakan manusia melalui unit lembaga sekolah yang merupakan aset pemerintah tentunya merupakan hasil survei yang akan ditindaklanjuti dengan perencanaan baik tahun anggaran maupun pelaksanaan pekerjaan dengan dasar hukum atau persyaratannya sudah sesuai dengan capaian .

Potred Ruangan Kelas Yayasan Sang Penebus SDK Iceya Ndaha.

Juga selain itu bahwa mengingat akan uang negara mestinya segmen bangunan harus maksimal serta tidak kala dengan yang di katakan Akreditasi yang adalah salah satu persaratan mutlat sekolah dalam.hal ini agar menjadi perhatian serius pemerintah .

Namun yang terjadi di tingkat kabupaten Sumba Barat Daya adalah fungsi pengawasan dan pengontrolan dari pemerintah tingkat kabupaten Sumba Barat Daya belum maksimal dan terabaikan terlebih dinas bersangkutan .

Berdasarkan hasil investigasi lapangan awak media tertanggal 14 mei 2022 ditemukan salah satu unit lembaga Sekolah Dasar ( SD ) bahwa secara defakto bangunan itu dibangun hanya empat ruang dalam hal ini yakni kelas 1,2,3,4 . Sedang dua ruangan seperti kelas v dan kelas VI tidak ada .

Bangunan tersebut yang sampai saat ini hanya memiliki 4 ruang kelas berlokasi di Limbu Kembe desa Limbu kembe kecamatan kodi utara kabupaten Sumba Barat Daya NTT dan dibangun sejak tahun 2019 dengan nomen atau nama sekolah Yayasan Sang Penebus SDK Iceya Ndaha .

Beberapa oknum guru yang dimintai tanggapan oleh awak media patroli sumba kaitan dengan sekolah tersebut yang hanya memiliki empat ruang kelas menyampaikan atau membenarkan bahwa SDK Iceya Ndaha di bangun tahun 2019 dan untuk selanjutnya ketika awak media menanyakan kepala sekolah yang telah dipercayakan dinas untuk memimpin sekolah tersebut beberapa oknum guru tidak lagi memberi tanggapan kepada media serta beberapa oknum guru tersebut langsung pulang tidak mau memberi tanggapan .

Fransiskus M.Adi Lalo sebagai kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tingkat kabupaten Sumba Barat Daya yang disambangi awak media dikediamannya kaitan bangunan unit sekolah Yasasan tahun anggaran 2019 yang hanya memiliki 4 ruangan belajar , M.Adi Lalo menyampaikan bahwa belum mendapat informasi detail . Oleh karena itu saya akan panggil beberapa staf dinas terlebih korwas tingkat kabupaten bagian SD wilayah bersangkutan untuk melakukan pengecekan sekalah tersebut . Setelah itu manakala sudah memperoleh bukti maka kami akan menindaklanjuti dalam hal ini melakukan penelusuran lewat korwas dan kabid tingkat SD , ungkapnya singkat.

Red Eman .

Tinggalkan Balasan