Desma Center Gelar Pelatihan Kesiapan Tenaga Parawisata.

TAMBOLAKA – PASOLAPOS.COM. Desma Center secara rutin menyelenggarakan pelatihan bagi sekolah SMKN/SMK Swasta jurusan pariwisata, dalam rangka mempersiapkan Sumber daya manusia menghadapi era milenial dan mendukung program pemerintah daerah yakni desa wisata.

Kegiatan Desma Center dalam Program Penguatan Ekosistem SMK Pariwisata di kab. SBD.

Desma Center menyelenggarakan pelatihan selama kurang lebih 2 hari, ( 29-30 September 21) yang Bertempat Di Aula SMK Pancasila Tambolaka Kab. Sumba Barat Daya Provinsi Nusa Tenggara Timur, NTT.

Desma Center Adalah lembaga yang fokus pada pengembangan pariwisata berkelanjutan yang didukung oleh William & Lily Foundation (WLF) dan Adora Foundation dan melaksanakan Program Penguatan Ekosistem SMK Pariwisata di Kabupaten Sumba Barat Daya. Program tersebut dirancang berdasarkan masukan dari jejaring dalam pariwisata berkelanjutan di Kabupaten Sumba Barat Daya. Dalam konteks ini Desma Center akan melaksanakan kegiatan “Training of Trainer (ToT) Kurikulum dan Work Readiness Skills Guru SMK Jurusan Usaha Perjalanan Wisata (UPW).

Pembukaan kegiatan oleh kepala bidang kurikulum SMK pancasila Tambolaka Dominggus Ama ki’i, S. Pd bersama narasumber.

Pantauan media ini Kegiatan dihadiri langsung oleh dua narasumber yakni Magdalena Ch. Leiwaberilla (guru produktif Upw SMK Negeri 1 Kota kupang sekaligus trainer) dan Ketut Jaman, S S, M.Si CMMC (Direktur PT. Melalui Mice) juga peserta yang hadir dari berbagai Sekolah Menengah Kejuruan yakni SMK Kasimo, SMK Pancasila Selaku tuan rumah, SMKN 2 Lamboya dan SMKN 1 Waikabubak Perwakilan dari kab. Sumba barat.

Kegiatan berlangsung aman tertib dan tetap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.

Kegiatan berlangsung pagi hari dan dibuka langsung oleh Wakil Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Pancasila Bidang Kurikulum yakni Dominggus Ama Kii, S. Pd. Dalam sambutannya Dominggus mengucapkan limpah terimah kasih kepada Desma Center Yang menyelenggarakan kegiatan, guna melatih dan mendorong agar mempersiapkan tenaga SMK setelah berkecimpung dalam dunia kerja.

Lanjutnya berharap kedepan semoga sekolah kejuruan akan mampu membangun kemitraan dengan berbagai industri sehingga menjadi tameng pembelajaran ketika anak didik sudah di dunia kerja dan juga semoga kegiatan yang berjalan selama dua hari ini dapat membawa dampak yang baik kedepannya kepada anak didik, harap Dominggus.

” Kesiapan mental ketika sudah di dunia kerja yang akan kita pacu saat ini sehingga pelatihan ini betul – betul bagian utama untuk mempersiapkan mental anak didik ketika sampai di dunia kerja ” tutur Dominggus.

Setelah kegiatan dibuka, di lanjutkan dengan narasumber pertama yakni Ketut Jaman, S S., M. Si CMMC membawakan materi pengantar Perencanaan Paket wisata. Kegiatan berjalan dengan lancar dan berdialog baik dengan peserta kegiatan.

Red (Paul/Ferdy/Paspos).

Tinggalkan Balasan