KODI BALAGHAR, PASOLAPOS.COM – Masyarakat di Desa Loko Talu, Kecamatan Kodi Balaghar, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT, mengeluh tentang penerangan di desa itu.
Keluhan masyarakat soal penerangan karena kurangnya perhatian pemerintah terkait penerangan di Desa Loko Tali yang masih dalam kegelapan sama seperti jaman kuno yang hingga saat masih menggunakan lampu pelita.
Akibatnya sejumlah siswa SD, SMP dan SMA/SMK yang ada di desa itu saat malam hari harus belajar dibawa terang lampu pelita. Sementara saat ini siswa dituntut untuk mengikuti pengembangan jaman yang semakin maju pesat.
Kepada Pasolapos.com, pada tanggal (4/7/2023), Sekretaris BPD Loko Tali, Cornelis Maghogha mengatakan bahwa hal itu akan disampaikan kepada pemerintah desa agar dapat mengganggarkan pengadaan meteran listrik dan berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya sehingga Desa Loko Tali terjangkau listrik.
Cornelis juga mengakui bahwa, selama ini dirinya hanya menggunakan lampu pelita untuk menerangi rumah di saat malam hari.
“Kami sebagai masyarakat desa dan terutama saya sebagai wakil rakyat di desa ini, masih pakai lampu pelita untuk menerangi rumah kami. Secara terperinci Desa Loko Tali masih 100% belum dijangkau oleh penerangan listrik dan mungkin itu kelemahan dari pemerintah desa dan aparat desa yang malas untuk mengusulkan ke tingkat kabupaten,” katanya.
(Red***Matheus)