Dandim 1629/SBD Menghimbau Menjaga Fasilitas Pembangunan

Tambolaka,Pasolapos.com – pada acara coffe morning bersama seluruh awak media di kab.SBD diruangan tamu makodim Senin,(29/8/2022) dalam pertemuan keakraban Komandan Distrik Militer 1629/SBD, Letkol CZi Novi Kurniawan, ST ungkapkan mulai hari ini kita semua berkeluarga termasuk seluruh masyarakat di kab.SBD agar warga SBD dapat menjaga kelestarian kekeluargaan yang ada di wilayah ini.

 

 

Dandim Novi Kurniawan kepada sejumlah awak media diruang tamu Makodim setempat menuturkan mari kita menjaga hubungan dan memupuk demi keutuhan persatuan daerah SBD.

Pada kesempatan baru berapa sudah memantau sebagian wilayah SBD dan sudah bertemu dengan kapala desa mendapatkan informasi pengeluhan tentang persediaan air bersih,melihat kondisi ini telah mencanangkan program hydramisasi tersebar diseluruh titik-titik sumber air yang ada ditengah masyarakat. Pernyataan Dandim ini untuk mendukung program pembangunan fasilitas sumber air bersih saat ini tengah dilaksanakan,termasuk program dari Pemda lewat Dinas PUPR.

 

 

Program yang digagas Pangdam IX/Udayana sejak beberapa tahun lalu telah dirasakan dan manfaatnya dinikmati oleh masyarakat,Kodim telah memfasilitasi pembangunan sarana pelayanan air bersih di wilayah ini,” ungkap Novi Kurniawan.

lanjutnya saat ini kurang lebih sebanyak sepuluh tempat unit fasilitas pelayanan air bersih telah dibangun dan mendapatkan informasi dari para kades memohon untuk menambah fasilitas air bersih lewat program dari Makodim 1629/SBD.

Saat ini fasilitas air bersih pompa hydram masi berlangsung dikerjakan,diantaranya satunya di Desa Laga Lete, Kecamatan Wewewa Barat Progress 95% pembangunan hampir mencapai 100%.Ada juga fasilitas pembangaunan untuk mendukung dibidang pertanian masyarakat,kelompok dan tanaman holtikultura di wilayah kodi Desa Watu Wona sarana dibangun dari sumber air.

 

Harapan Dandim,program yang dicanangkan ini perlu mendapat dukungan dari masyarakat untuk menjaga keberlangsungan fasilitas pelayanan umum,diupaya program pembangunan sarana air bersih ini untuk melayani masyarakat mestinya dukung pula dengan bukti nyata masyarakat, dengan menjaga kelestarian sarana tersebut,bukan dirusakan menghambat pelayanan umum,pintanya.Dandim menambahkan masyarakat perlu merasa memiliki atas program pembangunan yang telah dicanangkan,masyarakat perlu ada rasa peduli terhadap pembangunan dari pemerintah maupun pembangunan apa saja ditengah masyarakat.Apa bila hal yang disampaikan oleh Dandim tidak dindahkan mubasirlah program yang dibangun dan manfaatnya tidak dirasakan oleh rakyat itu sendiri.

 

Apabila ada fasilitas yang dibangun pemerintah yang harus bertanggung jawab setelah pembangunan selesai bukan pemerintah lagi termasuk pembangunan hydram dari Makodim 1629/SBD setelah selesai dibangun bukan babinsa lagi yang menjaga tentunya masyarakatlah yang akan merasakan.dibangunlah kesadaran bersama ditengah masyarakat agar tetap berlanjut fasilitas penbangunan tersebut.termasuk melestarikan hutan yang ada disekitar sumber air jangan lagi digunduli agar tidak punah.

Menurutnya, masyarakat harus menumbuhkan rasa peduli untuk menjaga sumber air itu sendiri dengan memelihara hutan agar tidak musnah.Program hydramisasi ini yang dilakukan oleh Kodim satu cara membantu melayani masyarakat akan memenuhi kebutuhan air bersih persoalan utama dirasakan oleh masyarakat.

Berulangkali Dandim Novi Kurniawan mengharapkan agar tetap saling menjaga hubungan baik yang telah dibangun selama ini dengan menjaga kelestarian hutan,fasilitas yang dibangun dan memeliara agar tetap berlanjut,pintanya.

Dihadapan Dandim Letkol CZi Novi Kurniawan salah satu masukan dari Dan-Unit Intel Lettu Herard Yohanis K.menyampaikan pengalaman selama ini,ia dimintakan oleh pemda lewat kadis PUPR melakukan pengawasan ditempat titik sumber air yang telah dibangun,kesadaran masyarakat perlu diperhatikan agar kesuksesan program pembangunan bisa berjalan,tandasnya.

(Red.Paul,aten)

Editor: Salman

Tinggalkan Balasan