DANDIM 1629/SBD LOUNCHING PEMBANGUNAN POMPA HIDRAM TAHAP II DAN DEKLARASI GEJALA (GENERASI PENJAGA ALAM DAN AIR).

Tambolaka,Pasolapos.com – Pada hari Rabu 07 Juli 2021, Pukul 11.30 Wita bertempat di mata air Wee Masa, Dusun IV, Desa Wali Ate,Kec.Wewewa Barat,Kab.Sumba Barat Daya telah dilaksanakan kegiatan Launching pompa hidram tahap II dan Deklarasi Gejala (Generasi Penjaga Alam Dan Air) yang dilaksanakan secara serentak diwilayah Kabupaten Sumba Barat Daya.


Potret Dandim 1629/SBD Letkol INF Laode M. Sabaruddin bersama Kades Wali Ate dan beberapa Tokoh masyarakat saat pembangunan pompa Hidram dan lounching GEJALA.

Hadir dalam kegiatan ini anggota TNI Kodim 1629/SBD yang dipimpin oleh Dandim 1629/SBD Letkol Inf Laode M.Sabarudin, dan Danramil 1629-01/Laratama Kapten Inf Samuel Nguba bersama Kepala Desa Wali Ate Bapak Yosep Bulu Talu, Tokoh masyarakat serta Pemuda Desa wali Ate.
Dalam sambutannya Dandim 1629/SBD Letkol INF. Laode M. Sabaruddin pada kegiatan Launching pompa Hidram dan Deklarasi GEJALA, dirinya menyampaikan rasa puji syukur kepada Tuhan atas berjalannya kegiatan tersebut dengan baik.
“Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa. Karena atas Rahmatnya kita masih diberikan kesehatan dan kekuatan dalam kesempatan ini, kita masih dapat melaksanakan kegiatan Pelauchingan pompa hidram tahap II yang dilaksanakan secara serentak diwilayah kab. Sumba Barat Daya”, ucapnya.
“Negara hadir untuk masyarakat. TNI Membantu proggram pemerintah guna mengatasi kesulitan masyarakat yang tidak mendapatkan air bersih untuk kebutuhan setiap hari, Ini merupakan proggram 7 jembatan emas oleh Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya yaitu Desa berair. Oleh sebab itu mari kita jaga bersama alam ini sehingga sumber air tetap ada untuk kebutuhan masyarakat didesa ini”, tambah Dandim 1629/SBD yang biasa disapa Bapak Laode.

Dihadapan Dandim 1629/SBD kades Wali Ate menyampaikan ucapan terimakasihnya atas bantuan yang telah diberikan kepada warga desa Wali Ate.

Disisi lain usai kegiatan, awak Media ini mewawancarai Dandim 1629/SBD Letkol INF Laode Muhammad Sabaruddin terkait dengan kegiatan launching tersebut.
Pak Laode kemudian menjelaskan bahwa Pompa Hidram yang akan dikerjakan telah mencapai sepuluh titik dan sedang dalam proses mempertambah titik pompa hidram yang menurutnya adalah amanat dari Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak,M.Sc untuk wilayah Bali, Sumbawa dan Sumba. Tujuannya adalah untuk mencari sebanyak-banyaknya lokasi air yang akan dipasang pompa hidram untuk kesejahteraan masyarakat serta mendukung program pemerintah daerah, yakni 7 Jembatan Emas.

Dandim 1629/SBD saat diwawacarai media ini disela kegiatan Lounching GEJALA.

Dandim 1629/SBD kemudian mempertegas bahwa dengan Deklarasi Generasi Penjaga Alam dan Air (GEJALA) akan dapat membantu masyarakat untuk mengatasi dan menjaga alam. Yang dimana dengan menanam pohon dan memelihara, dengan begitu kondisi mata air semakin terjaga, kualitas air juga akan lebih baik dan mencega terjadinya kekeringan berkepanjangan.
Berdampingan dengan Dandim, Kepala Desa Wali Ate Yosep Bulu Talu mengucapkan terima kasih kepada TNI terutama Dandim/1629 dan seluruh Babinsa serta Pangdam IX/Udayana yang telah membantu masyarakat dengan kebutuhan air tersebut.

Kades Wali Ate Yosep Bulu Talu.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dandim 1629 /SBD dan Seluruh Babinsa khususnya kepada bapak Pangdam lX Udayana yang telah membantu masyarakat Desa Wali Ate dalam program pembangunan pompa hidram guna mencukupi kebutuhan air bersih bagi masyarakat. Kami sebagai masyarakat mendukung penuh program ini dan siap membantu para Babinsa dalam pengerjaan bak penampungan sehingga cepat selesai proses pekerjaannya agar masyarakat dapat menikmati kebutuhan air bersih”, ungkapnya.
Kemudian Yosep berjanji untuk menganggarkan dana desa untuk membantu dan mempercepat program tersebut dengan membangun bak penampung air untuk warga yang berkebutuhan.
“Kami sebagai pemerintah desa akan menganggarkan dana melalui dana desa untuk membantu program ini supaya membuat penambahan bak penampung di dusun- dusun guna untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat yang belum mendapatkan air,” pungkas Yosep.

Red (Paul-Salman/ Tim-PasPos)..

Tinggalkan Balasan