Loura,Pasolapos.com – Pada penghujung tahun 2022 Demokrasi dalam perspektif kearifan budaya di tanah MARAPU Sumba Barat Daya kembali ramai dan gencar lewat Kunjungan Kerja masing-masing anggota Dewan baik dari Pusat maupun dari Provinsi guna menjaring kembali aspirasi ditengah masyarakat dan kemudian akan dibahas serta dikembalikan pula kepada masyarakat melalui berbagai program kerja demi menunjang keberhasilan kesejahteraan masyarakat tertanggal 25 November 2022 Dominggus Dama sebagai anggota DPRD Provinsi NTT kembali berbagi Kasih ditengah masyarakat.

Adapun Kunjungan kerja yang dilakukan D.Dama sebagai komisi IV DPRD Provinnsi NTT adalah pembenahan Demokrasi dan berbagi kasih alah kadar.
Selanjutnya dalam sambutannya Dominggus Dama menyampaikan bahwa kehadirannya ditengah umat sebagai anggota dewan adalah ingin memperkenalkan dirinya terlebih dahulu.
Dalam sambutannya menceritakan bahwa masih banyak masyarakat yang masih belum mengetahui sosoknya dan masih banyak masyarakat yang berpikir bahwa nama D. Dama termasuk orang kaya,tetapi kenyataannya kehadiran saya ditengah masyarakat sudah dilihat dengan jelas adalah sosok dari Lombu Kalada suku Mbey Jelo.
Selanjutnya ia menyampaikan pula bahwa D. Dama termasuk wakil ketua Fraksi gabungan NTT dari P3,Demokrat dan PSI yang satu-satunya fraksi gabungan yang ada di NTT sekaligus badan musyawarah,ungkapnya.
Berikutnya ia menyampaikan bahwa kehadirannya ditengah masyarakat dalam rangkah kunjungan kerja atau masa reses yang merupakan hasil dari Politik dimana kami melakukan pelayanan dan hari ini kami kunjungan dengan tujuan adalah untuk mendapat informasih langsung dan dapat di lihat langsung baik itu program pemerintah maupun program yang sifatnya ada di tengah umat dan program yang sifatnya pemerintah apalagi saya sebagai orang teknis merasa beban perjuang terlebih khusus bagian infrastruktur dan kehadiran saya di tengah masyarakat karena keluarga kaitan janji saya sebelum menjadi anggota dewan untuk memulai hal yang kecil dengan motto pribadi yaitu “OLE MILLA-OLE DENGO” ucapnya.
Oleh karena itu kami sebagai DPRD mempunyai tugas yang tentunya melalui satu pintu program yakni melalui kunjungan-kunjungan dengan mendapatkan informasi apa yang diperjuangkan melalui program pemerintah atau melalui pokir dan kunjungan saya saat ini yang paling Dominan adalah lewat lembaga agama dimana yang kemudian nanti kami lewat lembaga pemerintah.Menurutnya bahwa lewat lembaga agama bahwa gereja adalah pelayanan sehingga harapan saya agar umat mempunyai usul dan saran.
Dan bahwa program yang akan di perdayakan dimasyarakat adalah bagaimana memotivasi masyarakat secara ril melalui kelompok dengan membantu ala kadar alat untuk mengola lahan demi meningkatkan ekonomi masyarakat dengan cara melibatkan lembaga agama dan pemerintah dan angkah korupsi akan mengecil dan kedepannya saya akan lakukan pemberdayaan langsung,tutupnya.