CAMAT LOURA; RENCANA BANGUN DUA UNIT PASAR RAKYAT.

PasolaPos.Com – Loura. Mengurangi kerumunan warga dalam masa pandemi covid-19, terutama di lingkungan pasar, Camat Loura rencanakan pembangunan dua unit pasar di wilayah tingkat kecamatan Loura, kab. SBD, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bangunan pasar lama yang terletak di desa Karuni. Kec. Loura, SBD.

Dua unit pasar rakyat yang direncanakan akan dibangun oleh YT.Kawi sebagai camat Loura, berlokasi di dua tempat/desa yakni desa Bondoboghila dan desa Letekonda (Dore), kecamatan Loura kabupaten Sumba Barat Daya, NTT.

Tujuan dari pembangunan dua unit pasar rakyat ini adalah untuk mengantisipasi kerumunan warga dimasa pandemi. Selain itu, juga untuk membantu masyarakat dalam memasarkan barang atau jasa sehingga tidak terlalu rumit.

Menurut camat hal tersebut dilakukan karena melihat situasi wilayah Loura yang cukup strategis dan memungkinkan dalam perputaran ekonomi rakyat, sehingga camat menanggap cepat hal itu dengan rencana pembangunan dua unit pasar rakyat.

” Ini dilakukan untuk memecahkan keramaian pasar Obakomi, dengan mengempang mobilitas masyarakat dari Palla, Malata dan Mamboro sehingga membuat ekonomi masyarakat semakin baik khususnya di Loura itu sendiri.” Tutur Camat.

Bangunan KUD dekat pasar lama Komi, di desa Karuni.

Lebih lanjut, Untuk lokasi pasar Karuni yang bangunan pasarnya masih ada, pihaknya berencana menjadikan pasar siang dan malam karena ketersedian pelayanan publik seperti polsek dan Polres yang ada dan berdekatan Sehingga tenaga Pol-PP yang ada di unit kecamatan disiagakan untuk kenyamanan pasar

” kalau sudah ada dukungan maka perencanaan akan terlaksana,” ungkapnya lagi.

Adapun untuk merealisasikan rencana tersebut terutama terkait dana desa YT.Kawi menegaskan bahwa dirinya akan serius mengawasi hal tersebut agar masyarakat tidak sengsara.

” saya tidak main-main soal dana desa, hal itu sudah saya buktikan dikodi utara, jangan ada yang melibatkan hubungan kekeluargaan, saya akan awasi betul hal ini agar tidak ada warga yang menderita,” tegas camat.

Tak lupa camat mengingatkan awak media terkait pempublikasian berita agar tidak hanya masalah dana desa saja yang di mediakan.

” bagaimanapun berita lain seperti menanam sayur, lombok, padi, jagung serta kolam ikan, dan lain sebagainya dapat juga terkuak kepermukaan sehingga sekali dieksekusi langsung dihalaman utama,” ungkap camat mengakhiri….

Red(Paul/Eman Lendu/RD).

Tinggalkan Balasan