TAMBOLAKA,Pasolapos.com– Bupati Sumba Barat Daya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Yayasan Bina Tani Sejahtera (YBTS) dan William & Lily Foundation (WLF) atas kontribusinya dalam mengajarkan ribuan orang tentang bertani yang cerdas di kabupaten Sumba Barat Daya.
Hal itu ia utarakan dalam penutupan Program dan Expo Sayuran di lapangan Seminari Sinar Buana, Desa Weelonda, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT. Jumat, tanggal 15 September 2023.
“Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada YBTS dan WLF karena
Mereka mengajarkan ribuan orang tentang bertani yang cerdas”. Ujarnya
Lanjutnya, Bupati Sumba Barat Daya menekankan pentingnya makan sehat untuk kecerdasan dan sebagai landasan hidup. “kita yakin tidak ada manusia yang hidup tanpa makan. Harus makan dan kita sepakat supaya hidup lebih baik di tana Loda Wee Maringgi pada Wee Malala kita harus mengonsumsi makanan yang sehat. Makanan yang sehat harus di landasi dengan kecerdasan”, ungkap Nelis.
Tidak lupa juga bupati SBD itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh kelompok tani yang luar biasa dan hebat-hebat yang berada di SBD.
Ia mengungkapkan bahwa kecerdasan dalam menjalankan proses pertanian, mulai pemilihan benih, pengelolaan lahan dan pupuk, hingga proses menanam, merawat, panen, menyimpan, dan mengonsumsi hasil pertanian, adalah kunci kesuksesan. Tidak lupa, Bupati Sumba Barat Daya juga memberikan penghargaan kepada kelompok tani yang luar biasa dan hebat.
Ia mengakui bahwa keberhasilan dalam bidang pertanian melibatkan banyak aspek yang harus diperhatikan. Namun, dengan kecerdasan dan ketulusan, hasil yang baik pasti akan tercapai.
Program dan Expo Sayuran ini telah menyita perhatian, dengan banyak aspek yang dapat ditiru dan dijadikan contoh. Bupati Sumba Barat Daya menegaskan bahwa kebahagiaan bagi semua pihak yang terlibat dalam pertanian lokal ini dapat diraih, asalkan kita menjalankannya dengan kecerdasan dan ketulusan.
Diketahui Program ini telah berlangsung sejak Oktober 2021 dan akan berakhir pada 30 September 2023, berhasil menyelesaikan semua aktivitasnya di 48 Kelompok Tani yang tersebar di 9 desa, yaitu Desa Pero, Kabalidana, Wemangata (Kecamatan Wewewa Barat), Desa Weekokor, Weepatando, Kanelu, dan Weerame (Kecamatan Wiwewa Tengah), serta Desa Wee Londa dan Wee Rena (Kecamatan Kota Tambolaka).
Harapan tinggi terletak pada langkah-langkah cerdas yang diambil oleh para petani dan pihak terkait. Dengan penutupan Program dan Expo Sayuran ini, diharapkan pertanian lokal di Sumba Barat Daya dapat terus berkembang menuju petani yang sukses dan sejahtera.
Program PERMATA telah meninggalkan jejak bersejarah di Sumba Barat Daya, dan akan terus menjadi inspirasi bagi pertanian lokal di Sumba Barat Daya.
Red: Paul