TAMBOLAKA–PS,Melanjutkan terkait kasus Covid-19 yang menimpah salah satu warganya,Bupati SBD menyerahkan 3 Koli swap yang berjumlah 130 sample,Kamis (17/09/20).
Dalam penyerahan swap dilakukan tepat di tribun lapangan Galatama Tambolaka,Desa Rada mata,Kec.kota Tambolaka,Kabupaten SBD, NTT.
Terkait sala satu warga yang positif Corona, Bupati SBD (Dr.kornelis kodi mete) memberikan 130 sample swap yang di kirim ke ibukota provinsi NTT( Kupang) melalui bandar udara Tambolaka menggunakan transportasi helicopter BNPB untuk diperiksa di RSUD.Prof.Dr.W.Z Johanes Kupang NTT, dan hasilnya akan disampaikan secara terperinci ke kabupaten SBD dan kabupaten Sumba Tengah yang juga menitipkan 6 sample covid-19 bersama swap dari SBD.
Penyerahan sample swap yang dilakukan ini dihadiri juga oleh kepala BPBD-SBD Drs.Agustinus Pandak,PLT.sekda Bernardus Bulu, S.H,Kapolres SBD diwakili,Kadis Infokom Rihimeha A.Praing,Team satgas covid-19 dan team OPD SBD.
Akibat terpaparnya salah satu warga di Kabupaten SBD ini kini SBD berada kembali pada zona merah.Bupati SBD berharap agar swap yang akan di kirim segera mendapatkan hasil sehingga bisah dilakukan penanganan secara cepat dan cerdas.
Bupati juga menyampaikan bahwa “Kunci sukses dalam penanganan Covid-19 yaitu selain mencuci tangan juga harus patuh pada protkes yang berlaku dan selalu berdoa.
Sejauh ini belum ada cara yang lebih efektif untuk menangani wabah ini selain cara-cara tersebut.”
Beliau menyarankan agar Team satgas posko utama penanganan covid-19 untuk bertindak lebih koperatif dan tegas serta terus gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar selalu mematuhi protkes.
“Jika ditemukan orang yang tidak mematuhi protkes maka akan di tindak dengan tegas sesuai dengan perbup tentang protkes yang berlaku di kabupaten SBD.” Tuturnya.
Bupati SBD meminta kerja sama para Pers dalam membantu mengedukasikan kepada masyarakat supaya mengindahkan protokol kesehatan.
“Bila perluh semua kegiatan yang berkaitan dengan covid-19 selain diliput juga dipublikasikan ke berbagai media guna membantu masyarakat agar selalu mendapat informasi cepat dan akurat tentang berita-berita covid terbaru,sambungnya mengakhiri.
Adapun menurut pantauan media ini bahwa masi terdapat masyarakat yang lalai terhadap protkes.
Hal ini dibenarkan dengan temuan langsung saat kegiatan sosialisasi covid-19 di beberapa kantor dinas dan sekolah di dapati bahwa masi banyak masyarakat yang tidak mengindahkan protkes.
Sala satu warga berinisial B.D yang di temui di pasar Oba Komi Desa Pogatena kecamatan Loura menyampaikan bahwa ia sangat mendukung pernyataan bupati SBD terkait menindak tegas para pelanggar protkes guna memberikan efek jerah sehingga masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan untuk keselamatan bersama…(Paul-5alman,Ray).